26 Ekor Buaya Ganas Berhasil Dijerat Tim BKSDA Jambi
loading...
A
A
A
JAMBI - Hingga hari ke-7, tim evakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi sudah berhasil menangkap 26 ekor buaya di lokasi penangkaran buaya di Desa Kebon IX, Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Minggu (3/10/2021).
Kepala Tim Penyelamat Satwa BKSDA Jambi, Sahron mengatakan, dari 26 ekor buaya tersebut, 7 diantaranya adalah buaya senyulong. "Selama sepekan ini, tim sudah berhasil mengevakuasi 26 ekor buaya. 19 ekor buaya muara dan 7 ekor buaya Senyulong," ungkapnya, Minggu (3/10/2021).
Diakuinya, buaya yang dievakuasi ini usianya sudah berusia 30-an tahun dan berat rata-rata mencapai 400 kg dengan panggilan 3 hingga 5 meter.
Dia menambahkan, upaya penangkapan reptil ini masih akan terus dilakukan hingga kolam penangkaran buaya ini kosong. "Kita akan upayakan terus evakuasi buaya ini, agar warga tidak resah lagi. Kita tidak ingin ada warga jadi korban," imbuhnya. Baca: Truk Angkut Air Mineral Alami Rem Blong dan Terbalik, Sopir Tewas.
Dia menjelaskan, untuk mengangkat buaya seberat 400 kg tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Pihaknya, harus menggunakan seling mobil untuk menariknya ke masuk ke dalam truk. Baca Juga: Tabrakan Perahu dengan Tugboat di Karang Laut, 1 Nelayan Hilang
Namun, meski buaya tersebut sudah diikat kaki, moncong dan mata ditutup karung goni, masih ada buaya yang bergerak. "Semua hewan buas di air tersebut dibawa petugas ke lokasi rehabilitasi di kawasan Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi," tegas Sahron.
Kepala Tim Penyelamat Satwa BKSDA Jambi, Sahron mengatakan, dari 26 ekor buaya tersebut, 7 diantaranya adalah buaya senyulong. "Selama sepekan ini, tim sudah berhasil mengevakuasi 26 ekor buaya. 19 ekor buaya muara dan 7 ekor buaya Senyulong," ungkapnya, Minggu (3/10/2021).
Diakuinya, buaya yang dievakuasi ini usianya sudah berusia 30-an tahun dan berat rata-rata mencapai 400 kg dengan panggilan 3 hingga 5 meter.
Dia menambahkan, upaya penangkapan reptil ini masih akan terus dilakukan hingga kolam penangkaran buaya ini kosong. "Kita akan upayakan terus evakuasi buaya ini, agar warga tidak resah lagi. Kita tidak ingin ada warga jadi korban," imbuhnya. Baca: Truk Angkut Air Mineral Alami Rem Blong dan Terbalik, Sopir Tewas.
Dia menjelaskan, untuk mengangkat buaya seberat 400 kg tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Pihaknya, harus menggunakan seling mobil untuk menariknya ke masuk ke dalam truk. Baca Juga: Tabrakan Perahu dengan Tugboat di Karang Laut, 1 Nelayan Hilang
Namun, meski buaya tersebut sudah diikat kaki, moncong dan mata ditutup karung goni, masih ada buaya yang bergerak. "Semua hewan buas di air tersebut dibawa petugas ke lokasi rehabilitasi di kawasan Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi," tegas Sahron.
(nag)