Tanggulangi Covid-19, Pemkab Tabanan Butuh Dana Rp100 Miliar Lebih

Selasa, 21 April 2020 - 22:59 WIB
loading...
Tanggulangi Covid-19,...
Bupati Tabanan Ni Puti Eka Wiryastuti, saat memimpin rapat membahas anggaran khusus penanggulangan Covid-19 untuk masyarakat Tabanan, Selasa (21/4/2020). Foto/Ist
A A A
TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Provinsi Bali membutuhkan dana lebih dari Rp100 miliar untuk menanggulangi dampak Covid-19. Anggaran itu mencakup empat bidang dengan alokasi anggaran terbesar dalam bidang kesehatan dan jaringan pengamanan sosial.

"Terkait dengan kebutuhan penanggulangan dampak Covid-19 kami membutuhkan dana sekira Rp103 miliar untuk empat bidang, dengan prioritas di dua bidang yaitu kesehatan dan jaringan pengamanan sosial," ungkap Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja membenarkan adanya anggaran khusus tersebut. "Kebutuhan anggaran dalam Bidang Kesehatan sekitar Rp23 miliar, Bidang Ekonomi sekira Rp3 miliar, Bidang Jaringan Pengamanan Sosial Rp78 miliar dan Bidang Penunjang Rp1 miliar," ujar Wiratmaja dalam keterangannya.

Wiratmaja menjelaskan, prioritas utama dalam anggaran tersebut adalah pada bidang kesehatan. "Secara paralel kami akan membangun ketahanan ekonomi masyarakat dengan beberapa kebijakan, antara lain family farming, menjamin kelangsungan produksi pertanian dari hulu sampai hilir yaitu menjamin ketersediaan benih, pupuk, obat-obatan, sampai pemdampingin oleh para penyuluh," jelas dia.

Terkait dengan pemenuhan kebutuhan dari anggaran tersebut, Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, saat ini dana yang siap digunakan sudah 50 persen dari total kebutuhan . “Saat ini dana tersedia sudah sekitar Rp50 miliar dan kami sedang berupaya memenuhi kekurangannya sesuai dengan hasil rapat dengan Ibu Bupati," tambah Wiratmaja.

Adapun rincian anggaran bidang kesehatan Pemkab Tabanan senilai Rp23 miliar dengan alokasi pada persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan anggaran Rp9,9 miliar. kemudian pemberian intensif bagi tenaga medis yang terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sebesar Rp6,6 miliar serta persiapan rumah singgah bagi tenaga medis dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp2,1 miliar.
(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)