Derita Bocah 5 Tahun, Sepekan Hilang Diculik Teman Orang Tuanya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sungguh memilukan nasib Mutiara Zajra. Gadis cantik berusia lima tahun asal Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah sepekan ini hilang diculik seorang perempuan yang merupakan teman orang tuanya.
Ayah korban, Rohedi akhirnya melaporkan kasus penculikan anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung, Jumat (1/10/2021). Kini kasus penculikan tersebut di tangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
Rohendi sempat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung, terkait kasus penculikan anaknya oleh seorang perempuan yang saat ini belum ditemukan. Usai diperiksa, Rohendi mengaku, penculikan ini berawal saat kedatangan seorang teman perempuannya bernama Cahya.
Perempuan tersebut, dikenal Rohendi sejak dua tahun terakhir. Tanpa merasa curiga, Rohendi mengizinkan anaknya, Mutiara Zajra diajak bermain ke sebuah mall oleh pelaku. "Sebelumnya pernah diajak bermain oleh pelaku dan dibawa kembali ke rumahnya," ujarnya.
Tetapi, saat pertengah bulan September, pelaku kembali mengajak korban bermain dan sampai saat tidak dikembalikan oleh pelaku. Pelaku sempat menghubungi ayah korban, dan melakukan telepon video menyatakan korban dalam keadaan selamat dan akan dikembalikan.
Rohendi mengatakan, saat telepon video anaknya terlihat menangis dan ketakutan. Setelah itu korban tidak dikembalikan oleh pelaku, dan terakhir pelaku menyebutkan berada di Surabaya.
Usai dimintai keterangan oleh polisi, Rohendi juga mengatakan, pelaku nekad membawa kabur anaknya tersebut karena sayang. "Karena tidak dipulangkan, saya melaporkan kasus penculikan anak tersebut ke Polrestabes Bandung," tegasnya.
Ayah korban, Rohedi akhirnya melaporkan kasus penculikan anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung, Jumat (1/10/2021). Kini kasus penculikan tersebut di tangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
Rohendi sempat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung, terkait kasus penculikan anaknya oleh seorang perempuan yang saat ini belum ditemukan. Usai diperiksa, Rohendi mengaku, penculikan ini berawal saat kedatangan seorang teman perempuannya bernama Cahya.
Perempuan tersebut, dikenal Rohendi sejak dua tahun terakhir. Tanpa merasa curiga, Rohendi mengizinkan anaknya, Mutiara Zajra diajak bermain ke sebuah mall oleh pelaku. "Sebelumnya pernah diajak bermain oleh pelaku dan dibawa kembali ke rumahnya," ujarnya.
Tetapi, saat pertengah bulan September, pelaku kembali mengajak korban bermain dan sampai saat tidak dikembalikan oleh pelaku. Pelaku sempat menghubungi ayah korban, dan melakukan telepon video menyatakan korban dalam keadaan selamat dan akan dikembalikan.
Rohendi mengatakan, saat telepon video anaknya terlihat menangis dan ketakutan. Setelah itu korban tidak dikembalikan oleh pelaku, dan terakhir pelaku menyebutkan berada di Surabaya.
Usai dimintai keterangan oleh polisi, Rohendi juga mengatakan, pelaku nekad membawa kabur anaknya tersebut karena sayang. "Karena tidak dipulangkan, saya melaporkan kasus penculikan anak tersebut ke Polrestabes Bandung," tegasnya.
(eyt)