Wisata Vaksin Kian Digemari, Dongkrak Percepatan Herd Immunity

Selasa, 28 September 2021 - 01:11 WIB
loading...
Wisata Vaksin Kian Digemari,...
Warga mengantre dengan prokes ketat ketika akan mengikuti wisata vaksin yang digelar pengelola objek wisata Floating Market Lembang dan Pemda KBB, Senin (27/9/2021). SINDOnews/Adi
A A A
BANDUNG BARAT - Kegiatan wisata vaksin yang digelar di beberapa objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), selalu dipadati oleh warga yang hendak divaksin.

Hal itu menjadi sinyalemen positif sebab kesadaran warga untuk segera divaksin sangat tinggi, sehingga dampaknya bisa mempercepat herd immunity di kalangan masyarakat.

Seperti yang terlihat pada saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di objek wisata Floating Market Lembang. Warga tampak antusias berdatangan mengantre sejak pagi hingga siang untuk divaksin dengan menggunakan vaksin Pfizer.

"Kalau vaksin di sini bisa sekalian jalan-jalan. Asalkan menerapkan prokes, gak khawatir tertular meski sekarang baru divaksin," kata salah seorang peserta vaksinasi, Hendrik (35), Senin (27/9/2021).

Vaksinasi di tempat ini diselenggarakan pengelola Floating Market dan Pemda KBB dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia. Peserta vaksin yang datang bukan hanya dari Lembang, KBB, dan sekitarnya, tapi ada juga yang datang dari Kota Bandung. Baca: Oknum Polisi yang Todongkan Pistol saat Tagih Utang Jadi Tersangka.

"Kebetulan saya pengen vaksin Moderna tapi kemarin keabisan. Kebetulan sekarang vaksin Pfizer, makanya saya antusias," sambungnya.

Public Relation Floating Market Lembang, Intania Setiati mengatakan, di tempatnya disediakan 2.000 dosis vaksin dengan sasaran masyarakat umum dan pelaku usaha. Vaksinasi tersebut akan digelar selama tiga hari, jadi masyarakat yang datang bisa vaksin sekaligus jalan-jalan. Baca Juga: 160 Rumah di Kampar Terendam Banjir, Diduga Ini Penyebabnya.

"Kalau lihat data peserta, mayoritas 75% dari Bandung Raya dan 25% luar. Bagi yang sudah vaksin bisa langsung jalan-jalan di Floating Market dengan menunjukan sertifikat vaksinnya," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3969 seconds (0.1#10.140)