Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Diki Pacar Amelia Ungkap Fakta Ini

Senin, 27 September 2021 - 18:41 WIB
loading...
Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh Tanpa Busana, Diki Pacar Amelia Ungkap Fakta Ini
Pembunuhan ibu dan anak gadisnya yang ditemukan tanpa busana di Subang belum terungkap. Pacar korban Amalia, Diki mengungkap fakta hubungannya dengan almarhumah. Foto/Tangkapan Layar YouTube
A A A
SUBANG - Pembunuhan ibu dan anak gadisnya yang ditemukan tanpa busana di Subang, Jabar masih menyisakan misteri pelaku dan motifnya. Pacar korban Amalia, Diki mengungkap fakta hubungan spesialnya dengan almarhumah.

Sejak mayat Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tanpa busana di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu. Pembunuhan ini menggemparkan dan hingga kini pelakunya masih berkeliaran.

Diki menjelaskan, hubungannya dengan Amelia sudah berlangsung selama hampir empat tahun. "Sejak awal masuk kuliah di tahun 2015. Waktu itu baru sekedar kenal saja," katanya dikutip dari channel YouTube, Heri Susanto, Senin (27/9/2021).



Selanjutnya, hubungan spesial Diki dan Amelia terjalin dua tahun kemudian. "Kalau hubungan (pacaran) sejak 2017, bulan Oktober," lanjut Diki.

Perkembangan kasus ini, Polisi sudah menemukan barang bukti seperti sidik jari dan sudah memeriksa puluhan saksi terutama Yosef. Namun hingga kini Polres Subang belum juga menetapkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan mengenaskan itu.

HP Amelia Jadi Kunci

Jasad Tuti dan Amelia sebelumnya ditemukan telanjang di bagasi mobil Alpard di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada Rabu (18/8/2021). Saat olah TKP, tidak ditemukan unsur kejahatan lain seperti perampokan atau pencurian, namun diduga ada unsur sakit hati atau dendam kepada korban.



Pasalnya, di rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara tidak ditemukan benda berharga yang hilang, kecuali telpon genggam milik Amelia. Bahkan uang sebesar Rp30 juta yang ada di dalam rumah korban juga tidak diambil pelaku.

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa sedikitnya 25 saksi. Mereka yang diperiksa termasuk orang-orang dekat yang masih berkaitan dengan kehidupan korban Amalia Mustika Ratu dan ibunya, Tuti. Mereka yang diperiksa termasuk Yosef suami korban Tuti, istri muda Yosef berinisial Mimin, dan anak-anaknya, serta pacar Amelia, Diki.

Kasus ini menjadi sorotan publik. Suami korban yang berprofesi sebagai kontraktor itu memiliki istri muda. Yosef mengaku saat malam kejadian dirinya berada di rumah istri mudanya. Dia mengetahui istri dan anaknya sudah terbunuh Rabu (18/8/2021) pagi sepulang dari rumah istri muda.

Korban Amelia sempat mengunggah video bulan di halaman rumahnya, dengan memutar lagu berjudul Heaven milik penyanyi Emilee pada sekitar pukul 21.00 WIB Selasa (17/8/2021) di Instagramnya.

Namun unggahan dalam Insta story korban dengan nama @amaliamustika_ itu mendadak hilang, setelah korban dan ibunya ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021) pagi. Tidak hanya itu, unggahan lain di sosial media milik korban tersebut juga hilang. Kondisi ini memicu dugaan semua aktifitas di media sosial korban sengaja dihapus oleh pelaku, untuk menghilangkan jejak digital.

Namun belakangan diketahui, menurut keluarga korban, Lilis Sulastri (56), yang tidak lain adalah bibi dari Amelia, mengungkapkan bahwa yang menghapus unggahan terakhir Amelia termasuk foto-fotonya di Instagram adalah pacar Amelia.

Sebelum menghapusnya, pacar Amelia sempat meminta izin kepada keluarga terlebih dahulu. "Dia (pacarnya Amelia) demi kebaikan mau hapus semua foto dan unggahan (di media sosial korban) katanya. Tujuannya agar gak tersebar kemana-mana," ujar Lilis, Sabtu (28/8/2021).

Menurut Lilis, Amelia dan pacarnya sudah menjalin hubungan lebih dari empat tahun. Pacar Amelia berasal dari Cimahi mereka bertemu di kampus, saat keduanya masih kuliah di Bandung.

Bahkan mereka sudah merencanakan menikah dalam waktu dekat ini. Keponakannya Amelia sempat bertanya berapa biaya untuk pesta pernikahannya itu. "Saya jawab, biaya pernikahan sekarang paling tidak Rp100 jutaan," ujar dia.

Sementara itu, Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi mengungkapkan jika ada banyak barang bukti yang disita polisi, termasuk ponsel milik Yosef sempat disita. Namun telepon genggam itu sekarang sudah dikembalikan.

"Temasuk juga uang Rp30 juta, yang sebelumnya juga ikut dibawa untuk bukti, sekarang sudah dikembakikan. Tanda penerimaan pengembalian barang buktinya ada di Pak Yosef," ujarnya.

Diketahui, uang Rp30 juta tersebut merupakan uang gaji guru di SMK swasta yang ada di Kecamatan Serang Panjang, Subang. SMK swasta itu bernaung di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga korban.

Sementara korban Amelia merupakan bendahara di yayasan tersebut. Uang tersebut dan barang berharga lain masih ada di rumah tempat kejadian korban dibunuh, tidak dibawa pelaku.

Sebelummya, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengkungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku diduga lebih dari satu orang dan masih punya hubungan dengan korban. Diduga pelaku dan korban saling kenal dan memahami situasi rumah korban.

"Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang dirusak. Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?," tutur Sumarni.

Pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil dari labfor (Laboratorium Forensik) dan berjanji dalam waktu dekat akan membukanya ke publik. Kasus ini saat ini ditangani juga oleh Tim Polda Jabar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)