Isu Pocong Gentayangan di Sejumlah Desa Gegerkan Warga Purbalingga

Senin, 01 Juni 2020 - 19:41 WIB
loading...
Isu Pocong Gentayangan di Sejumlah Desa Gegerkan Warga Purbalingga
Anggota Polsek Kutasari saat melakukan patroli malam menyusul adanya isu pocong gentayangan. Foto : Humas Polres Purbalingga
A A A
PURBALINGGA - Beredar isu pocong gentayangan di sejumlah desa wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga membuat resah masyarakat. Adanya isu tersebut, polisi dari Polsek Kutasari Polres Purbalingga meningkatkan patroli khususnya pada malam hari.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengungkapkan, dalam minggu ini warga resah dengan beredar isu pocong gentayangan di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari. Oleh sebab itu, pihaknya tingkatkan patroli malam hari hingga ke desa-desa wilayah hukum Polsek Kutasari.

"Patroli kita intensifkan untuk meredam keresahan warga akan kabar adanya pocong berkeliaran. Setiap malam kita sambangi desa-desa dan melakukan komunikasi dengan warga," kata Kapolsek, Senin (1/6/2020).

Ia menambahkan, dalam patroli juga lakukan dialog dan komunikasi dengan warga yang sedang melaksanakan ronda. Tujuannya menyerap informasi terkait isu yang beredar tentang pocong gentayangan. Selain itu, untuk memberikan pesan terkait kewaspadaan lingkungan.

Adanya isu pocong gentayangan, pihaknya belum bisa dipastikan kebenarannya. Hal itu setelah sejumlah warga dimintai keterangan terkait informasi yang beredar.

"Tidak ada warga yang secara pasti mengetahui hal itu. Kebanyakan warga mengaku hanya mendapat informasi dari warga lain ataupun melihat postingan di media sosial," tegasnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Forkopincam Kutasari terkait merebaknya isu pocong. "Kita gandeng semua pihak untuk bisa memberi sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya," ujarnya.(Baca juga : Penjual dan Pembuat Petasan Ini Diamankan Polisi )

Kapolsek mengimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ronda malam. Karena tidak menutup kemungkinan adanya isu tersebut dimanfaatkan oleh orang untuk melakukan tindak kejahatan.

"Kami berharap dengan langkah yang sudah dilakukan bisa menghilangkan keresahan warga. Namun kita ajak warga untuk tetap waspada terhadap keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali siskamling," pungkasnya
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)