Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh, Yosef Diperiksa Polisi 12 Kali Dicecar 56 Pertanyaan
loading...
A
A
A
Serangkaian penyelidikan sudah dilakukan polisi. Bahkan Bareskrim Polri ikut turun tangan membantu untuk mengungkap kasus ini. Namun hingga kini pelaku dan motif pembunuhan yang menggegerkan ini belum terungkap. Polisi masih terus berusaha mengungkapnya.
Petugas mengevakuasi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dari bagasi mobil di rumahnya, Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
Berbagai upaya pun telah dilakukan, mulai olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan puluhan orang saksi, hingga pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV. Ppolisi juga ternyata melakukan tes kebohongan terhadap Yosep dan Mimin.
Tes kebohongan dijalani keduanya pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Yosep sendiri menjalani tes kebohongan pada Kamis (17/9/2021) lalu. Sedangkan Mimin menjalani tes kebohongan pada Jumat (18/9/2021) lalu.
Tes kebohongan yang dilakukan langsung oleh jajaran Bareskrim Polri itu dijalani Yosep dan Mimin di Kabupaten Subang. Selama dua hari berturut-turut, Yosep dan Mimin menjalani tes kebohongan dengan durasi sekitar dua jam setiap harinya.
"Pak Yosef melaluinya (tes kebohongan) hari Kamis, dari Magrib sampai jam 9 malam, kemudian dilanjutkan Jumat setelah Jumatan," ujar Rohman Hidayat, Selasa (21/9/2021).
Rohman mengaku tidak mengetahui alasan pasti polisi melakukan tes kebohongan kepada kliennya itu. Yang jelas, kata Rohman, sebelum tes kebohongan, polisi sempat menyampaikan undangan kepada Yosep untuk menjalani pemeriksaan ulang, namun dibatalkan.
"Dilakukan tes yang intinya memakai alat-lah karena saya juga tidak masuk. Menurut keterangan Pak Yosep, pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan," ungkap Yosep.
Tim Bareskrim Polri telah mendatangi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Tim Bareskrim Polri mengecek kembali ceceran darah yang ditemukan saat pertama kali Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku tanpa busana di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di lokasi pembunuhan tersebut.
Petugas mengevakuasi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dari bagasi mobil di rumahnya, Ciseuti, Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
Berbagai upaya pun telah dilakukan, mulai olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan puluhan orang saksi, hingga pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV. Ppolisi juga ternyata melakukan tes kebohongan terhadap Yosep dan Mimin.
Tes kebohongan dijalani keduanya pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Yosep sendiri menjalani tes kebohongan pada Kamis (17/9/2021) lalu. Sedangkan Mimin menjalani tes kebohongan pada Jumat (18/9/2021) lalu.
Tes kebohongan yang dilakukan langsung oleh jajaran Bareskrim Polri itu dijalani Yosep dan Mimin di Kabupaten Subang. Selama dua hari berturut-turut, Yosep dan Mimin menjalani tes kebohongan dengan durasi sekitar dua jam setiap harinya.
"Pak Yosef melaluinya (tes kebohongan) hari Kamis, dari Magrib sampai jam 9 malam, kemudian dilanjutkan Jumat setelah Jumatan," ujar Rohman Hidayat, Selasa (21/9/2021).
Rohman mengaku tidak mengetahui alasan pasti polisi melakukan tes kebohongan kepada kliennya itu. Yang jelas, kata Rohman, sebelum tes kebohongan, polisi sempat menyampaikan undangan kepada Yosep untuk menjalani pemeriksaan ulang, namun dibatalkan.
"Dilakukan tes yang intinya memakai alat-lah karena saya juga tidak masuk. Menurut keterangan Pak Yosep, pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan," ungkap Yosep.
Tim Bareskrim Polri telah mendatangi lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Tim Bareskrim Polri mengecek kembali ceceran darah yang ditemukan saat pertama kali Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku tanpa busana di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di lokasi pembunuhan tersebut.