Polisi Bekuk Kawanan Geng Motor yang Kerap Bikin Onar Pakai Sajam

Selasa, 21 September 2021 - 18:26 WIB
loading...
Polisi Bekuk Kawanan...
Polisi membekuk kawanan geng motor yang kerap bikin kerusuhan dengan menggunakan senjata tajam. Foto: Istidmewa
A A A
MAKASSAR - Tim Jatanras Polrestabes Makassar, mengungkap kasus dugaan penyerangan secara membabi buta oleh kawanan geng motor di pemukiman warga Jalan Manuruki Raya, Kecamatan Tamalate, belum lama ini.

Dua pemuda berinisial F (21) dan IN (19) dibekuk petugas di tempat berbeda pasca penyelidikan peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (18/9) dini hari. Mereka diduga bagian dari geng motor yang menyerang pemukiman warga.



Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan, dua pria itu ditangkap di Kecamatan Tamalate. IN ditangkap lebih dulu, di Jalan Dg Ngadde, Kecamatan Tamalate, Selasa (21/9/2021) dini hari. Lalu F di Jalan Dg Tata.

"Setelah mengidentifikasi berkat rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dua orang berhasil kita amankan. Sementara lainnya masih dalam pengembangan anggota. Ditaksir ada puluhan terduga pelaku," kata Nasrullah.

Dia menambahkan, F berperan sebagai pelempar yang merusak etalase toko dan kaca-kaca rumah warga di tempat kejadian perkara. Sementara IN yang membawa motor untuk menyerang warga.

"Mereka patut diduga geng motor yang kerap berbuat onar dan sering melakukan balap liar di sekitar Jalan AP Pettarani, motifnya masih kita dalami karena masih ada beberapa pelaku dalam pengejaran," ungkapnya.

Dalam penyerangan tersebut, puluhan geng motor menyerang pemukiman warga dengan anak panah, parang dan bambu. Nasrullah bilang, beberapa fasilitas umum dan rumah warga jadi korban.





Peristiwa ini sempat viral di sosial media Instagram. Puluhan polisi berjaga pasca kejadian tersebut. "Dari keterangan saksi-saksi pelaku juga menebas warga yang baru saja pulang salat subuh," ucap Nasrullah.

Saat ini keduanya masih diamankan di Mapolrestabes Makassar . Petugas juga menyita barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku. "Tapi ini warna motornya sudah diubah, diduga untuk mengelabui petugas," tegas Nasrullah.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3611 seconds (0.1#10.140)