Pelaku Usaha Minta Objek Wisata di Lembang Dibuka, Saat Ini Cuma Andalkan Tamu Restoran

Minggu, 19 September 2021 - 09:09 WIB
loading...
Pelaku Usaha Minta Objek Wisata di Lembang Dibuka, Saat Ini Cuma Andalkan Tamu Restoran
Objek wisata Dago Dream Park Lembang, KBB, yang masih tutup dan hanya membuka kunjungan bagi pengunjung yang hendak makan di restoran sambil menikmati suasana alam hutan pinus. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Penutupan objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga kini masih dilakukan. Hal itu berdampak kepada sepinya sejumlah objek wisata di daerah Lembang dan sekitarnya karena tidak ada aktivitas kunjungan sehingga para karyawan pun banyak yang dirumahkan sementara.

Geliat 'kehidupan' di Lembang mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir ketika restoran dan rumah makan sudah diperkenankan menerima tamu meski dengan kapasitas dibatasi 50%. Hal itu menjadi salah satu harapan para pelaku usaha wisata selama kunjungan ke objek wisata masih belum boleh buka.

Baca juga: Pergerakan Megathrust Laut Selatan Jawa, Pantai Sukabumi Gempa Magnitudo 4,8

"Kita hanya buka restorannya saja, sudah jalan sekitar dua minggu. Meski, pengunjung banyak yang kecewa karena tidak bisa berwisata, tapi memang aturannya sekarang seperti itu. Objek wisata belum boleh dibuka," kata Humas objek wisata Dago Dream Park Lembang, Sonny Ginanjar, Sabtu (18/9/2021).

Soni menyebutkan, saat ini sekitar 30 wahana wisata di tempatnya masih ditutup. Yang sudah dibuka adalah tempat makan di Resto Dayang Sumbi dan Unicorn Wingz Cafe. Kendati begitu pengunjung masih minim, karena di weekend yang pada kondisi normal bisa mencapai 1.000 pengunjung/hari, sekarang hanya sekitar 100 pengunjung.

Dirinya banyak menerima keluhan dari pengunjung yang datang karena tidak bisa bermain di wahana yang disiapkan. Namun hal itu cukup terobati karena saat makan di resto mereka bisa menikmati suasana alam dan udara sejuk hutan pinus. Pengunjung yang datang tetap dikenai tiketing Rp25 ribu untuk voucher wara wiri pulang-pergi, merchendaiser, dan voucher makan.

baca juga: Tekan Mobilisasi Pelancong, Ganjil Genap Tetap Diberlakukan di Lembang

"Ya paling lumayan terhiburnya, pengunjung ke sini bisa makan di tengah hutan pinus sambil menikmati suasana alam," kata dia.

Dirinya sangat berharap semua objek wisata di Lembang KBB bisa segera dibuka. Pihaknya juga sudah mengusulkan ke Disparbud KBB agar Dago Dream Park menjadi tempat wisata yang boleh diujicobakan untuk dibuka menyusul The Lodge Maribaya yang sudah uji coba buka sejak pekan lalu.

Pertimbangannya karena objek wisatanya sudah memiliki sertifikat CHSE, semua karyawan yang berjumlah 150 orang sudah divaksin pertama 31 Mei 2021 dan vaksin kedua 28 juni 2021. Apalagi objek wisatanya merupakan alam terbuka yang sirkulasi udaranya bagus dan menerapkan prokes dengan ketat.

Pertimbangan lainnya adalah soal aspek kemanusiaan, karena nasib karyawannya yang sudah tidak bekerja dua bulan lebih. "Kita sih berharap vaksinasi bisa secepatnya tembus 50% agar wisata dibuka. Kalaupun belum, pembukaan objek wisata oleh Disparbud KBB harus mengedepankan kriteria dan persyaratan yang jelas," tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)