Polda Jatim Asuh Anak Yatim Piatu Korban COVID-19, LaNyalla Acungi Jempol
loading...
A
A
A
"Kerja sama lintas stakeholder harus dijalin oleh Polda Jatim agar penanganan tersebut dapat meredam segala dampak risiko yang dapat ditimbulkan. Tak mudah menangani anak-anak yatim piatu, karena mereka memiliki daya rekam yang cukup baik," tuturnya.
Jika keliru dalam penanganan, Senator asal Jawa Timur itu menilai akan menimbulkan dampak tak baik bagi perkembangan psikologis anak-anak yatim piatu tersebut dalam jangka waktu panjang ke depan.
"Perlu hati-hati dan dibutuhkan treatment yang tepat. Kondisi mereka masih begitu labil, sehingga butuh penanganan intensif dan berkelanjutan," papar LaNyalla.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan/DP3AK Provinsi Jawa Timur hingga Senin (16/8/2021), ada 6.198 anak-anak di Jatim menjadi yatim dan piatu.
Karena terdapat perbedaan angka, maka perlu dipastikan jumlah yang sebenarnya dan harus dipastikan. Jangan sampai ada anak yatim piatu yang terlewat di dalam pendataan," ujar LaNyalla.
Jika keliru dalam penanganan, Senator asal Jawa Timur itu menilai akan menimbulkan dampak tak baik bagi perkembangan psikologis anak-anak yatim piatu tersebut dalam jangka waktu panjang ke depan.
"Perlu hati-hati dan dibutuhkan treatment yang tepat. Kondisi mereka masih begitu labil, sehingga butuh penanganan intensif dan berkelanjutan," papar LaNyalla.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan/DP3AK Provinsi Jawa Timur hingga Senin (16/8/2021), ada 6.198 anak-anak di Jatim menjadi yatim dan piatu.
Karena terdapat perbedaan angka, maka perlu dipastikan jumlah yang sebenarnya dan harus dipastikan. Jangan sampai ada anak yatim piatu yang terlewat di dalam pendataan," ujar LaNyalla.
(eyt)