Hari Pertama Masa Transisi, Ada 3 Positif COVID-19 di Kota Malang
loading...
A
A
A
Menurut Heru, dengan berakhirnya PSBB Malang Raya, Pemprov Jatim langsung lakukan pengecekan ke lokasi. "Pasar ini sudah bersih, masyarakatnya juga terpantau lebih tertib. Saya rasa bisa jadi salah satu pasar percontohan untuk menghadapi normal baru," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim, juga membagikan APD kepada masyarakat khususnya di Pasar Klojen, dan Pasar Oro-oro Dowo. Heru Tjahjono juga membagikan langsung pada pedagang dan pembeli yang belum menggunakan APD.
APD tersebut berupa masker sebanyak 1. 000 buah, sarung tangan plastik 2.000 pasang, hand sanitizer 350 botol, face shield atau pelindung muka plastik 500 buah, sabun cair lima liter dan wastafel sebanyak empat buah.
Walau masa PSBB berakhir, para pedagang di pasar juga masih menggunakan sistem buka ganjil genap. "Memang Malang Raya ini saat PSBB tergolong siap. Maka hanya butuh satu putaran PSBB dan kini siap menuju normal baru," tandas Heru.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, saat masa transisi ini diharapkan masyarakat Kota Malang tetap waspada, dan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin agar kita tetap dapat menekan penyebaran virus.
"Masa normal baru bukan berarti kita kembali normal seperti sebelum COVID-19 ada, namun kita harus bisa hidup berdampingan dengan COVID-19 pada masa tatanan hidup yang baru," pungkas Sutiaji.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim, juga membagikan APD kepada masyarakat khususnya di Pasar Klojen, dan Pasar Oro-oro Dowo. Heru Tjahjono juga membagikan langsung pada pedagang dan pembeli yang belum menggunakan APD.
APD tersebut berupa masker sebanyak 1. 000 buah, sarung tangan plastik 2.000 pasang, hand sanitizer 350 botol, face shield atau pelindung muka plastik 500 buah, sabun cair lima liter dan wastafel sebanyak empat buah.
Walau masa PSBB berakhir, para pedagang di pasar juga masih menggunakan sistem buka ganjil genap. "Memang Malang Raya ini saat PSBB tergolong siap. Maka hanya butuh satu putaran PSBB dan kini siap menuju normal baru," tandas Heru.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, saat masa transisi ini diharapkan masyarakat Kota Malang tetap waspada, dan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin agar kita tetap dapat menekan penyebaran virus.
"Masa normal baru bukan berarti kita kembali normal seperti sebelum COVID-19 ada, namun kita harus bisa hidup berdampingan dengan COVID-19 pada masa tatanan hidup yang baru," pungkas Sutiaji.
(eyt)