Spesialis Bobol Sekolah di Jombang Tersungkur Dihadiahi Timah Panas
loading...
A
A
A
JOMBANG - Pelaku pencurian SDN Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Moch. Jinar Ridwan diringkus polisi. Penjual pentol itu ternyata sudah beraksi di 22 tempat kejadian perkara.
Tak hanya itu, petugas juga menghadiahi pria asal Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu dengan timah panas. Sebab, pria kelahiran Malang 37 tahun silam itu berusaha melarikan diri saat disergap petugas di rumahnya.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, pelaku pencurian diringkus polisi selang sehari usai membobol SDN Podoroto. Dalam aksinya, pelaku berhasil mencuri tiga buah LCD proyektor serta sebuah laptop milik sekolah, hardisk CCTV serta sebuah sepatu milik guru di sekolah tersebut.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan hasil olah TKP, petunjuk mengarah ke pelaku. Meskipun pelaku berhasil membawa hardisk rekaman CCTV, namun kawan-kawan di Reskrim akhirnya bisa mengungkap pelaku pencurian ini," kata Kapolres dalam konferensi pers, Kamis (6/9/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ridwan mengaku sudah beraksi mencuri di 22 TKP. Ia membobol sekolah-sekolah di Jombang baik SDN maupun SMPN sejak tahun 2020 silam. Dalam aksinya, pelaku selalu mengambil barang-barang elektronik dan benda-benda berharga di sekolah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku selalu mengambil hardisk CCTV dan mesin penyimpanan untuk menghilangkan jejak. Sejauh ini pelaku pencurian sudah beraksi di 22 TKP, jadi sejak tahun 2021 sampai kemarin itu di SDN Podoroto Kesamben," imbuh Agung Setyo Nugroho.
Tak hanya itu, petugas juga menghadiahi pria asal Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu dengan timah panas. Sebab, pria kelahiran Malang 37 tahun silam itu berusaha melarikan diri saat disergap petugas di rumahnya.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, pelaku pencurian diringkus polisi selang sehari usai membobol SDN Podoroto. Dalam aksinya, pelaku berhasil mencuri tiga buah LCD proyektor serta sebuah laptop milik sekolah, hardisk CCTV serta sebuah sepatu milik guru di sekolah tersebut.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan hasil olah TKP, petunjuk mengarah ke pelaku. Meskipun pelaku berhasil membawa hardisk rekaman CCTV, namun kawan-kawan di Reskrim akhirnya bisa mengungkap pelaku pencurian ini," kata Kapolres dalam konferensi pers, Kamis (6/9/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ridwan mengaku sudah beraksi mencuri di 22 TKP. Ia membobol sekolah-sekolah di Jombang baik SDN maupun SMPN sejak tahun 2020 silam. Dalam aksinya, pelaku selalu mengambil barang-barang elektronik dan benda-benda berharga di sekolah yang menjadi sasarannya.
"Pelaku selalu mengambil hardisk CCTV dan mesin penyimpanan untuk menghilangkan jejak. Sejauh ini pelaku pencurian sudah beraksi di 22 TKP, jadi sejak tahun 2021 sampai kemarin itu di SDN Podoroto Kesamben," imbuh Agung Setyo Nugroho.