Asah Kemampuan 2 Matra! Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Latihan Tempur Darat
loading...
A
A
A
MANADO - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya membuka Latihan Tempur Darat yang dilakukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung di Likupang, Minahasa Utara, Senin (13/9/2021). Danlantamal VIII mengatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL ditunjang oleh pelaksanaan pembinaan satuan yang baik, melalui pembinaan kekuatan maupun pembinaan kemampuan yang dilaksanakan secara terencana, terukur dengan sasaran yang jelas, bertahap dan berkesinambungan serta tertata dengan baik.
"Apabila hal ini dapat terlaksana maka tentunya akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pelaksanaan tugas pokok TNI pada umumnya serta TNI AL pada khususnya," kata Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya dalam amanatnya.
Latihan pertahanan pangkalan Lantamal VIII yang dilaksanakan oleh Yonmarhanlan VIII, kata dia, merupakan bagian dari Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) dan Latihan Operasi Matra Laut (Latopsmatla).
"Latihan ini harus dilaksanakan setiap saat, sepanjang tahun secara bertingkat dan berlanjut dengan tujuan untuk dapat mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan keterampilan perorangan maupun kelompok dalam rangka pencapaian tingkat operasional yang optimal," timpalnya.
Danlantamal VIII menegaskan, bahwa materi latihan yang dilaksanakan diantaranya Latihan Patroli Tempur, Patroli Penyelidik, Raid Darat dan Menembak. Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan latihan kali ini sengaja dipilih di lahan yang rencana akan dijadikan Satuan Pendidikan (Satdik) TNI AL di Kecamatan Likupang. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk kemajuan TNI AL.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danlantamal VIII memberikan penekanan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan diantaranya selalu memperhatikan keselamatan personel dan materiil, sesuai dengan prosedur dan tahapan-tahapan latihan, melakukan pembagian tugas secara profesional dan proporsional sesuai dengan bidang serta pertanggungjawaban dari masing-masing personel dan laksanakan evaluasi agar diketahui sampai sejauh mana latihan ini dapat memberikan peningkatan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan pangkalan, pungkas Danlantamal VIII.
"Selanjutnya hal yang paling penting yang harus diperhatikan seluruh prajurit dalam pelaksanaan latihan adalah tetap memperhatikan serta menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan, " kata Danlantamal VIII.
Upacara pembukaan latihan tersebut dihadiri Wadan Lantamal VIII, Para Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil Lantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Para Kasatker Lantamal VIII, Danyonmarhanlan VIII Bitung, Kepala Satpol PP Kabupaten Minut Robi Parengkuan S.H., Camat Likupang Timur Delby Wahyu serta diikuti peserta latihan dari Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung.
"Apabila hal ini dapat terlaksana maka tentunya akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pelaksanaan tugas pokok TNI pada umumnya serta TNI AL pada khususnya," kata Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya dalam amanatnya.
Latihan pertahanan pangkalan Lantamal VIII yang dilaksanakan oleh Yonmarhanlan VIII, kata dia, merupakan bagian dari Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) dan Latihan Operasi Matra Laut (Latopsmatla).
"Latihan ini harus dilaksanakan setiap saat, sepanjang tahun secara bertingkat dan berlanjut dengan tujuan untuk dapat mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan keterampilan perorangan maupun kelompok dalam rangka pencapaian tingkat operasional yang optimal," timpalnya.
Danlantamal VIII menegaskan, bahwa materi latihan yang dilaksanakan diantaranya Latihan Patroli Tempur, Patroli Penyelidik, Raid Darat dan Menembak. Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan latihan kali ini sengaja dipilih di lahan yang rencana akan dijadikan Satuan Pendidikan (Satdik) TNI AL di Kecamatan Likupang. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk kemajuan TNI AL.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danlantamal VIII memberikan penekanan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan diantaranya selalu memperhatikan keselamatan personel dan materiil, sesuai dengan prosedur dan tahapan-tahapan latihan, melakukan pembagian tugas secara profesional dan proporsional sesuai dengan bidang serta pertanggungjawaban dari masing-masing personel dan laksanakan evaluasi agar diketahui sampai sejauh mana latihan ini dapat memberikan peningkatan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan pangkalan, pungkas Danlantamal VIII.
"Selanjutnya hal yang paling penting yang harus diperhatikan seluruh prajurit dalam pelaksanaan latihan adalah tetap memperhatikan serta menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan, " kata Danlantamal VIII.
Upacara pembukaan latihan tersebut dihadiri Wadan Lantamal VIII, Para Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil Lantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Para Kasatker Lantamal VIII, Danyonmarhanlan VIII Bitung, Kepala Satpol PP Kabupaten Minut Robi Parengkuan S.H., Camat Likupang Timur Delby Wahyu serta diikuti peserta latihan dari Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung.
(sms)