Memprihatinkan! Bangunan SD di Pidie Nyaris Ambles Ke Dalam Saluran Irigasi

Rabu, 08 September 2021 - 19:06 WIB
loading...
Memprihatinkan! Bangunan SD di Pidie Nyaris Ambles Ke Dalam Saluran Irigasi
Gedung SD Negeri 2 Jangka Buya yang kini kondisinya memprihatinkan karena nyaris ambles ke dalam saluran irigasi. Foto: iNewsTV/Jamal Pangwa
A A A
PIDIE - Bangunan sekolah dasar di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh nyaris ambles ke dalam saluran irigasi . Namun, hingga bertahun-tahun lamanya, belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.

Kondisi memprihatinkan itu terjadi pada satu bangunan ruang kegiatan belajar (RKB) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Jangka Buya. Nyaris amblesnya bangunan milik sekolah ini ke dalam saluran irigasi sudah lama dilaporkan oleh pihak sekolah ke pemerintah setempat.

Memprihatinkan! Bangunan SD di Pidie Nyaris Ambles Ke Dalam Saluran Irigasi



Kondisi bangunan RKB kelas VI di SD Negeri 2 Jangka Buya kini mulai terlihat miring bahkan sebagian lantai pondasi yang berada di teras banyak yang retak akibat kemiringan tersebut.

Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi saluran irigasi yang semakin dekat dengan pondasi bangunan RKB. Maka dikhawatirkan bangunan ini akan ambles ke saluran irigasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SD Negeri 2 Jangka Buya, Yusrawati menyatakan, kondisi ini terjadi sangat lama bahkan jarak saluran irigasi dengan pondasi bangunan hanya tinggal setengah meter lagi.

Memprihatinkan! Bangunan SD di Pidie Nyaris Ambles Ke Dalam Saluran Irigasi



“Lebih parahnya lagi apabila di saat kondisi hujan deras dan air saluran pun penuh membuat guru dan murid waswas saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,” bebernya.

Yusrawati menyebutkan bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan persoalan ini kepada dinas terkait, namun mereka hanya datang meliha saja beberapa kali. “Setelah itu tak adanya realisasi apa pun sampai saat ini, makaya pihak sekolah bingung harus menyampaikan kepada siapa,” ketusnya.



Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Makmur membenarkan kondisi sekolah tersebut, bahkan sudah dikunjungi pihak BPBD dan pengairan. “Sudah pernah dikunjungi oleh pihak BPBD Pidie Jaya, seterusnya pengairan, namun akibat tak adanya anggaran maka pembangunan talud pun terkendala saat ini,” katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)