Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga

Rabu, 08 September 2021 - 13:41 WIB
loading...
Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga
Warga antusias mengikuti serbuan vaksin TNI AL didukung MNC Peduli di SMA Budya Wacana Yogyakarta, Rabu (8/9/2021). Foto/MPI/Priyo Setyawan
A A A
JOGJA - TNI AL yang didukung MNC Peduli menggelar Serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum di SMA Budya Wacana, Jogja, Rabu (8/9/2021).

Kegiatan ini untuk memudahkan warga mendapatkan vaksin COVID-19, sekaligus membantu percepatan pembentuk herd immunity (kekebalan komunal) guna memutus dan menekan kasus COVID-19 di Jogja. Sehingga diharapkan aktivitas masyarakat dapat segera kembali berjalan normal.

Tercatat ada 1.200 warga yang terdaftar mengikuti program Serbuan Vaksinasi. Mereka bukan hanya warga Terban, namun juga warga di luar wilayah. Vaksin yang diberkan jenis Sinovac dengan melibatkan 30 tenaga kesehatan (nakes) dari Balai Kesehatan Lanal Jogja.

Baca juga: Dukung Terwujudnya Herd Immunity, TNI AL - MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sleman

Kepala Balai Kesehatan Lanal Jogja, Lettu Laut (K/W) Erlina Fauziyah mengatakan, serbuan vaksinasi ini untuk membantu program percepatan vaksin. Sebab vaksinasi belum menyeluruh dan harus segera terdistribusi ke masyarakat. Sehingga herd immunity segera terbentuk.

"Dampak dari COVID-19 ini sekarang kegiatan kita terbatas dan semua sektor mengalami penurunan. Kita berharap dengan serbuan vaksin ini akan terbentuk herd immunity sehingga kehidupan akan berjalan dengan lancar kembali," paparnya.

Selain di Yogyakarta, kegiatan yang sama juga dilakukan di wilayah Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan Sleman. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan hingga akhir September 2021.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, TNI AL - MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Wates Kulonprogo

Lurah Terban, Gondokusuman, Jogja, Narotama mengatakan, dari 1.200 sasaran Serbuan Vaksinasi maka rinciannya 600 orang warga Terban dan 600 orang warga di luar Terban. Warga Terban yang wajib vaksin ada 8.000 orang.

Dari jumlah tersebut masih tersisa 2.000 orang yang belum divaksin. Karena itu, pihaknya akan segera menyisir lagi warga yang belum divaksin ini.

"Kendala saat ini, warga itu hanya ber-KTP Terban, namun domisilinya di luar Terban. Sehingga untuk memastikan apakah sudah divaksin atau belum akan disisir," katanya.

Menurut Narotama, meskin nanti saat mengurus pelayanan harus menunjukkan skrining vaksin ini, namun mereka yang belum vaksin tetap dilayani.

Bagi yang belum vaksin akan didaftarkan ke Puskemas untuk program vaksin. Sehingga saat pelayanan lagi mereka sudah divaksin. nantinya menjadi syarat untuk mengurus admintrasi.

Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia.

"Kegiatan ini untuk mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19 ini dengan melakukan vaksinasi. Kami juga mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin agar bisa hidup normal," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)