Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras

Rabu, 08 September 2021 - 09:19 WIB
loading...
Melawan saat Ditangkap,...
Polisi menembak tersangka pembunuhan karena melawan saar ditangkap. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAMBI - Pelarian Joni Alek Sander alias Jon Korong (47) warga Tanjung Sari, Kota Jambi berakhir sudah. Pasalnya, pelaku pembunuhan menggunakan air keras di sebuah pondok, di kawasan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Jambi Timur, pada Minggu 5 September 2021 lalu, berhasil diamankan Tim Reskrim Polresta Jambi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa (7/9/2021) kemarin.

Namun, pelaku harus menerima hadiah timah panas dari petugas setelah berusaha melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga kita beri tindakan tegas dan terukur," tegas Eko, Rabu (8/9/2021).

Dari hasil penyelidikan, dia menambahkan, motif pelaku dikarenakan adanya dendam pribadi. Lantaran itu, pelaku melakukan penyiraman tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Penangkapan Joni, bermula ketika pada sekitar bulan lalu, ia menyiram temannya bernama Bambang (41) menggunakan air keras.

Saat itu, korban sedang tertidur di sebuah pondok, bersama dua orang lainnya. Namun, tiba-tiba pelaku masuk ke dalam pondok. Tanpa banyak tanya lagi, pelaku langsung menyiram korban menggunakan air keras, yang dibawa menggunakan satu teko kecil warna putih. Baca: PPKM di Palembang Turun ke Level 3, Warga Diminta Tetap Disiplin Prokes.

Akibatnya, korban harus mengalami luka bakar hingga 90 persen. Meski sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit DKT, namun nyawa korban tidak tertolong.

Oleh tim dokter, korban dinyatakan meninggal dunia, tepat pada Minggu (5/9/2021) lalu. Baca Juga: Polisi Temukan Luka Memar di Tubuh Taruna PIP yang Tewas Dipukul Senior.

Jauh dari kejadian tersebut, pelaku sempat dibacok oleh korban, hingga mengalami luka di bagian kepala. "Jadi, motifnya murni karena dendam. Dimana, sekitar satu bulan lalu, pelaku dibacok oleh korban. Tidak terima atas perlakuan korban, Joni merencanakan aksi pembunuhan tersebut," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2643 seconds (0.1#10.140)