Tinjau PTM, Bupati Luwu Minta Pihak Sekolah Konsisten Terapkan Prokes
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu, Basmin Mattayang dan Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dany Susanto, kembali mengunjungi dan meninjau sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Luwu, Selasa (7/9) siang.
Kali ini, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditinjau Basmin fokus di wilayah Walmas atau utara Kabupaten Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
Secara langsung Basmin Mattayang dan Fajar Dany Susanto melihat proses belajar mengajar tatap muka di tiap sekolah yang dikunjungi.
Selain itu, mereka juga berdialog selama beberapa menit dengan guru yang mengajar di ruang kelas begitu pula dengan murid dan siswa.
Baca Juga: Bupati Luwu
"Apa kendala guru dan murid atau siswa selama proses tatap muka berlangsung?," tanya Bupati . "Tidak ada kendala berarti Opu (sapaan adat Bupati Luwu .red). Justru kami sangat senang pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan," ujar salah seorang guru di Walmas.
"Kalau kita anak-anakku para murid dan siswa, apa kendalata?," tanya Bupati Luwu . "Tidak ada, hanya saja pergerakan kami terbatas, karena dilarang sama guru membuka masker dan di meja ada pembatas, jadi tidak boleh bicara dengan teman saat dalam kelas," kata Murid yang bernama Arham.
Pada kesempatan ini, baik Bupati Luwu maupun Kapolres Luwu, menekankan agar sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas betul-betul mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lain.
Baca Juga: Pak Bupati
Sekolah yang ditunjuk atau dipercayakan melaksanakan pembelajaran tatap muka harus berhasil dan menjadi contoh jika ingin proses pembelajaran tatap muka ini terus berlangsung dan bisa kembali dilaksanakan full tatap muka.
"Kenapa demikian karena aturan dari pusatnya seperti itu, tujuannya tentu ingin menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Luwu, jika sudah berhasil sudah pasti pembelajaran tatap muka kembali normal seperti biasa," katanya.
Bupati dan Kapolres Luwu juga meminta guru di sekolah rutin memeriksa kesehatan para siswa dan murid sebelum pembelajaran di mulai atau sebelum masuk kelas.
Baca Juga: Kapolres Luwu
"Alhamdulillah untuk hasil tinjauan hari ini, yang pertama penerapan protokol kesehatan sudah baik, sudah disiplin, mudah-mudahan ini tidak hanya pada saat kunjungan Pak Bupati beserta kami tapi seterusnya," ujar Kapolres Luwu.
"Penekanan saya supaya anak-anak peserta didik kita juga diberikan pemahaman-pemahaman tentang protokol kesehatan dan tentang virus Corona. Untuk bapak ibu guru termasuk para orang tua murid untuk selalu menjadi contoh terdepan kepada anak-anak bagaimana menerapkan protokol kesehatan , bagaimana menggunakan masker yang baik," lanjut Kapolres Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
Diberitakan SINDO pada hari Rabu 1 September pekan lalu, Bupati Luwu , Basmin Mattayang, meninjau langsung 8 sekolah tingkat SD dan SMP di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu. Tujuannya, memastikan proses pembelajaran tatap muka terbatas berjalan baik dan dilaksanakan sesuai petunjuk protokol kesehatan.
Kali ini, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditinjau Basmin fokus di wilayah Walmas atau utara Kabupaten Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
Secara langsung Basmin Mattayang dan Fajar Dany Susanto melihat proses belajar mengajar tatap muka di tiap sekolah yang dikunjungi.
Selain itu, mereka juga berdialog selama beberapa menit dengan guru yang mengajar di ruang kelas begitu pula dengan murid dan siswa.
Baca Juga: Bupati Luwu
"Apa kendala guru dan murid atau siswa selama proses tatap muka berlangsung?," tanya Bupati . "Tidak ada kendala berarti Opu (sapaan adat Bupati Luwu .red). Justru kami sangat senang pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan," ujar salah seorang guru di Walmas.
"Kalau kita anak-anakku para murid dan siswa, apa kendalata?," tanya Bupati Luwu . "Tidak ada, hanya saja pergerakan kami terbatas, karena dilarang sama guru membuka masker dan di meja ada pembatas, jadi tidak boleh bicara dengan teman saat dalam kelas," kata Murid yang bernama Arham.
Pada kesempatan ini, baik Bupati Luwu maupun Kapolres Luwu, menekankan agar sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas betul-betul mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lain.
Baca Juga: Pak Bupati
Sekolah yang ditunjuk atau dipercayakan melaksanakan pembelajaran tatap muka harus berhasil dan menjadi contoh jika ingin proses pembelajaran tatap muka ini terus berlangsung dan bisa kembali dilaksanakan full tatap muka.
"Kenapa demikian karena aturan dari pusatnya seperti itu, tujuannya tentu ingin menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Luwu, jika sudah berhasil sudah pasti pembelajaran tatap muka kembali normal seperti biasa," katanya.
Bupati dan Kapolres Luwu juga meminta guru di sekolah rutin memeriksa kesehatan para siswa dan murid sebelum pembelajaran di mulai atau sebelum masuk kelas.
Baca Juga: Kapolres Luwu
"Alhamdulillah untuk hasil tinjauan hari ini, yang pertama penerapan protokol kesehatan sudah baik, sudah disiplin, mudah-mudahan ini tidak hanya pada saat kunjungan Pak Bupati beserta kami tapi seterusnya," ujar Kapolres Luwu.
"Penekanan saya supaya anak-anak peserta didik kita juga diberikan pemahaman-pemahaman tentang protokol kesehatan dan tentang virus Corona. Untuk bapak ibu guru termasuk para orang tua murid untuk selalu menjadi contoh terdepan kepada anak-anak bagaimana menerapkan protokol kesehatan , bagaimana menggunakan masker yang baik," lanjut Kapolres Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
Diberitakan SINDO pada hari Rabu 1 September pekan lalu, Bupati Luwu , Basmin Mattayang, meninjau langsung 8 sekolah tingkat SD dan SMP di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu. Tujuannya, memastikan proses pembelajaran tatap muka terbatas berjalan baik dan dilaksanakan sesuai petunjuk protokol kesehatan.
(luq)