Bank Mandiri Siapkan Aplikasi Digital Baru untuk Layani Seluruh Kebutuhan Nasabah

Sabtu, 04 September 2021 - 00:01 WIB
loading...
Bank Mandiri Siapkan...
Bank Mandiri menyiapkan aplikasi digital Super-App untuk nasabah retail dan Super-Platform untuk korporasi
A A A
SURABAYA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) terus melakukan terobosan untuk memberikan layanan kepada nasabah. Di antaranya layanan digital retail bank yang sepenuhnya dapat melayani seluruh kebutuhan nasabah. Itu dilakukan tanpa harus melakukan konversi menjadi bank digital (neobank) seperti yang ditempuh beberapa bank nasional lainnya.

Bank Mandiri meyakini modal besarnya yang tidak dimiliki perbankan lainnya adalah ekosistem perbankan yang sudah mapan dan dipercaya berbagai pihak.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam paparan publik belum lama ini perseroan akan lebih fokus memacu inovasi digital untuk meningkatkan akses nasabah kepada layanan dan produk perbankan.

Baca juga: Sri Mulyani Persilakan Kemenkeu Jadi Destinasi Belajar Bagi Mahasiswa dan Dosen Unej

Dalam waktu dekat, Livin by Mandiri akan terus ditingkatkan dan disempurnakan fitur-fiturnya untuk menjadi sebuah super app yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi finansial nasabah ritel terutama dari Mandiri Group. Langkah ini diharapkan akan mendorong Bank Mandiri menjadi beyond digital banking.

Rencana besar Bank Mandiri menjadi beyond digital banking tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan melalui aplikasi super (super app) Livin by Mandiri yang terus dilengkapi dan disempurnakan dari waktu ke waktu.

Melalui super app ini, nasabah memiliki banyak opsi untuk melakukan semua transaksi secara digital melalui satu aplikasi. Super app Bank Mandiri ini rencananya akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.

“Tahun ini, kita sudah memperkenalkan digital platform untuk retail banking kami dengan brand Livin by Mandiri, dan kita akan terus mengembangkan produk-produk dan layanan yang terintegrasi digital via Livin,” ujar Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk dalam rilisnya.

Baca juga: Pupuk Langka, Petani Ketipu Oknum Berseragam Petro Kimia Dilapak Online

Melalui pengembangan produk dan layanan yang terintegrasi di dalam super app ini, nantinya Livin by Mandiri akan menjadi satu layanan digital bank yang terintegrasi, di mana nasabah-nasabah Bank Mandiri dapat mengakses semua produk jasa keuangan retail banking, terutama yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan Mandiri Group.

Saat ini, Bank Mandiri juga telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik melalui Mandiri Digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah retail dan korporasi. Untuk nasabah retail meliputi layanan buka rekening online, aplikasi Livin by Mandiri, kartu prabayar Mandiri e-Money, serta layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA).

Sedangkan untuk nasabah korporasi, meliputi Mandiri Cash Management (MCM), Mandiri Internet Bisnis (MIB), Mandiri Global Trade, Mandiri Financial Supply Chain Management (FSCM) dan Mandiri Application Programming Interface (API).

“Dalam group kami, misalnya ada perusahaan asuransi, ada Mandiri Sekuritas untuk yang ingin jual-beli saham, kemudian yang ingin membeli Reksadana melalui Mandiri Manajemen Investasi, dan lain-lain. Semua layanan itu ke depannya akan diintegrasikan melalui super app Livin by Mandiri, termasuk juga nanti mengenai private banking, credit card business, dan yang lain, sehingga di super app kami dapat melakukan belanja, pembayaran, investasi, dan yang lain,” tambah Ahmad Siddik.

SVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi secara terpisah menyambut baik inisiatif baru Bank Indonesia dalam melakukan pilot project QRIS lintas negara dengan penerapan SNAP (Standarisasi Open Application Programming Interfaces) karena berpotensi meningkatkan transaksi digital melalui aplikasi Livin di bidang ekonomi dan pariwisata. Dengan SNAP, wisatawan Indonesia di luar negeri atau wisatawan mancanegara di Indonesia akan semakin mudah menggunakan uang elektronik yang diterbitkan di negara yang dikunjunginya.

“Nantinya, wisatawan Indonesia akan semakin mudah melakukan transaksi QR melalui aplikasi Livin di negara-negara yang sudah bekerja sama. Sebaliknya wisatawan mancanegara juga dimudahkan melakukan pembayaran melalui scan QRIS di merchant-merchant Bank Mandiri yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Dampak positif digitalisasi yang all-out dari Bank Mandiri ini terbukti ampuh mendorong perseroan menjadi lebih agile dalam mengatasi dampak negatif pandemi Covid-19 sejak awal Maret tahun 2020 lalu. Hal ini tercermin dari kemampuan perseroan dalam meraih performa positif pada paruh pertama tahun 2021 ini.

Pertumbuhan transaksi digital Bank Mandiri turut menjadi penopang kenaikan perolehan margin bisnis ke depan. Berdasarkan data kinerja semester I-2021, penggunaan aplikasi Livin by Mandiri meningkat pesat mencapai 7,8 juta nasabah dengan nilai transaksi finansial sebesar Rp 728,9 triliun. Ini berarti terjadi pertumbuhan 59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)