Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pencuri Beraksi di Minimarket Tak Jauh dari Polrestabes Bandung
loading...
Minimarket di Jalan Sunda yang menjadi sasaran kawanan pencuri. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Pencuri beraksi di sebuah minimarket di Jalan Sunda, Kota Bandung, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 02.25 WIB. Aksi pencurian ini cukup nekat dilakukan sebab jarak minimarket tersebut tak jauh dari Polrestabes Bandung.
Dengan menggunakan Google Maps dapat diketahui, lokasi minimarket tersebut hanya berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa. (BACA JUGA: Minimarket di Cibaduyut Dibobol Maling, Uang Rp38 Juta Raib )
Aksi pencurian di minimarket ini yang kedua terjadi di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Sebelumnya, pencurian terjadi di minimarket Jalan Cibaduyut Raya, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Di minimarket ini, pencuri menggasak uang Rp38 juta di dalam brankas.
Gun Gun, kepala minimarket di Jalan Sunda yang jadi korban pencurian mengatakan, kawanan pencuri beraksi setelah toko tutup. Diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.25 WIB. (BACA JUGA: Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung )
Berdasarkan kesaksian warga, kata Gun Gun, pelaku berjumlah tiga orang. Namun wajah mereka tak terlihat jelas. Sebab, saat datang mereka langsung memutus aliran listrik, memadamkan lampu, dan rekaman kamera closed circuit television (CCTV).
Kemudian, pelaku berupaya masuk ke dalam toko dengan mencongkel bagian kiri pintu teralis. Namun ketiga pelaku tidak sempat masuk ke dalam karena dipergoki oleh warga setempat.
"Kronologinya, mereka (tiga pelaku) datang langsung matiin lampu, CCTV, jadi gak keliatan. (Pelaku) gak masuk ke dalem (minimarket)," kata Gun Gun ditemui di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Ditegur agar Pakai Masker, Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay )
Gun Gun mengemukakan, percobaan pencurian itu diketahui pada Sabtu pagi ketiga pegawai minimarket hendak membuka toko. Pintu toko sudah dalam keadaan rusak. Meski begitu, dipastikan tidak ada barang toko yang hilang. "Udah diperiksa gak ada barang yang ilang. Tapi pintu kiri udah jebol. Kayanya (dirusak) pakai linggis," ujar dia.
Gun Gun mengaku khawatir aksi percobaan pencurian kembali terjadi. Apalagi Kota Bandung semakin sepi setelah Pemkot Bandung menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Khawatir (kembali terjadi aksi pencurian). Apalagi kan di tengah pandemi ini jalan-jalan pada kosong (sepi)," tutur Gun Gun.
Sementara itu, Kepala Tim (Katim 1) Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sumur Bandung Aiptu Idam Purnama mengatakan, kasus percobaan pencurian ini sedang dalam penyelidikan.
Untuk mengungkap kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Sumurbandung telah mengamankan barang bukti CCTV dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"(Kasus) dalam lidik (penyelidikan). Kami sudah mengamankan CCTV dan meminta keterangan saksi. Ada saksi yang melihat. Mudah-mudahan (pelaku) bisa dikenali. Dilihat dari CCTV, (pelaku) gak bawa kendaraan," ujar Idam.
Dengan menggunakan Google Maps dapat diketahui, lokasi minimarket tersebut hanya berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa. (BACA JUGA: Minimarket di Cibaduyut Dibobol Maling, Uang Rp38 Juta Raib )
Aksi pencurian di minimarket ini yang kedua terjadi di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Sebelumnya, pencurian terjadi di minimarket Jalan Cibaduyut Raya, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Di minimarket ini, pencuri menggasak uang Rp38 juta di dalam brankas.
Gun Gun, kepala minimarket di Jalan Sunda yang jadi korban pencurian mengatakan, kawanan pencuri beraksi setelah toko tutup. Diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.25 WIB. (BACA JUGA: Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung )
Berdasarkan kesaksian warga, kata Gun Gun, pelaku berjumlah tiga orang. Namun wajah mereka tak terlihat jelas. Sebab, saat datang mereka langsung memutus aliran listrik, memadamkan lampu, dan rekaman kamera closed circuit television (CCTV).
Kemudian, pelaku berupaya masuk ke dalam toko dengan mencongkel bagian kiri pintu teralis. Namun ketiga pelaku tidak sempat masuk ke dalam karena dipergoki oleh warga setempat.
"Kronologinya, mereka (tiga pelaku) datang langsung matiin lampu, CCTV, jadi gak keliatan. (Pelaku) gak masuk ke dalem (minimarket)," kata Gun Gun ditemui di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Ditegur agar Pakai Masker, Anggota Polrestabes Bandung 'Ngamuk' di Ciparay )
Gun Gun mengemukakan, percobaan pencurian itu diketahui pada Sabtu pagi ketiga pegawai minimarket hendak membuka toko. Pintu toko sudah dalam keadaan rusak. Meski begitu, dipastikan tidak ada barang toko yang hilang. "Udah diperiksa gak ada barang yang ilang. Tapi pintu kiri udah jebol. Kayanya (dirusak) pakai linggis," ujar dia.
Gun Gun mengaku khawatir aksi percobaan pencurian kembali terjadi. Apalagi Kota Bandung semakin sepi setelah Pemkot Bandung menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Khawatir (kembali terjadi aksi pencurian). Apalagi kan di tengah pandemi ini jalan-jalan pada kosong (sepi)," tutur Gun Gun.
Sementara itu, Kepala Tim (Katim 1) Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sumur Bandung Aiptu Idam Purnama mengatakan, kasus percobaan pencurian ini sedang dalam penyelidikan.
Untuk mengungkap kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Sumurbandung telah mengamankan barang bukti CCTV dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"(Kasus) dalam lidik (penyelidikan). Kami sudah mengamankan CCTV dan meminta keterangan saksi. Ada saksi yang melihat. Mudah-mudahan (pelaku) bisa dikenali. Dilihat dari CCTV, (pelaku) gak bawa kendaraan," ujar Idam.
(awd)
Explore More