Kamis Dini Hari Pabrik Spring Bed di Kota Makassar Ludes Terbakar, Warga Panik Berhamburan
loading...
![Kamis Dini Hari Pabrik...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/09/02/174/529100/kamis-dini-hari-pabrik-spring-bed-di-kota-makassar-ludes-terbakar-warga-panik-berhamburan-fyh.jpg)
Diduga akibat hubungan arus pendek listrik, membuat pabrik spring bed di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar pada Kamis (2/9/2021) dini hari. Foto/iNews TV/Muhammad Nur Bone
A
A
A
MAKASSAR - Kobaran api meluluhlantakkan bangunan pabrik sping bed yang berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Akibat besarnya api, membuat sejumlah tembok pabrik dan gudang yang terbakar roboh. Api menghanguskan seluruh bangunan yang didalamnya terdapat ratusan spring bed siap jual. Puluhan unit Damkar, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran menjadi panik akibat api nyaris menyambar rumah mereka. Beruntung petugas pemadaman kebakaran yang berada di lokasi dapat mengendalikan api, sehingga tidak menjalar ke permukiman warga.
Petugas damkar masih terus berusaha memadamkan kobaran api yang telah merobohkan salah satu gudang pabrik. Sebelumnya, pada bulan Maret 2021 lalu gudaung itu juga terbakar, yakni di gudang penyimpanan material bahan membuat kasur. "Dugaan sementara api dipicu hubungan arus pendek listri," ujar Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujianto Dwi Poernomo.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu. Aparat kepolisian juga telah menurunkan tim Labfor untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi. Akibat kebakaran ini, kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Akibat besarnya api, membuat sejumlah tembok pabrik dan gudang yang terbakar roboh. Api menghanguskan seluruh bangunan yang didalamnya terdapat ratusan spring bed siap jual. Puluhan unit Damkar, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran menjadi panik akibat api nyaris menyambar rumah mereka. Beruntung petugas pemadaman kebakaran yang berada di lokasi dapat mengendalikan api, sehingga tidak menjalar ke permukiman warga.
Petugas damkar masih terus berusaha memadamkan kobaran api yang telah merobohkan salah satu gudang pabrik. Sebelumnya, pada bulan Maret 2021 lalu gudaung itu juga terbakar, yakni di gudang penyimpanan material bahan membuat kasur. "Dugaan sementara api dipicu hubungan arus pendek listri," ujar Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujianto Dwi Poernomo.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran itu. Aparat kepolisian juga telah menurunkan tim Labfor untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi. Akibat kebakaran ini, kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
(eyt)