Eyang Kamtin, Nenek 100 Tahun Sembuh dari COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Luar biasa perjuangan Eyang Kamtin, warga Dusun Gendong (perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik) dalam menaklukan corona.
Nenek berusia 100 tahun ini merupakan survivor COVID-19 tertua di Indonesia. Eyang Kamtin dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan selama empat pekan di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya .
"Ibu kami dirawat sebulan di rumah sakit PHC karena COVID-19. Alhamdulillah karena beliau disiplin, rajin minum vitamin, dan menjalankan hidup bersih dan sehat hingga sekarang, ibu kami sehat," ungkap Siti Aminah, menantu dari putra terakhir Eyang Kamtin saat melakukan Video Conference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (29/5/2020) malam. (Baca juga: 14 Pasien Sembuh, Muara Enim Bebas Positif COVID-19)
Banyak penelitian menyebutkan bahwa lansia menjadi populasi berisiko saat terpapar COVID-19. Namun apa yang terjadi pada Eyang Kamtin yang berhasil sembuh dan menjadi survivor COVID-19 tertua di Indonesia menjadi optimisme tersendiri. "Pesan dari Eyang Kamtin dalam melawan COVID-19 adalah yang penting disiplin, dan biasakan untuk hidup bersih dan sehat," ujar Siti Aminah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan akan pentingnya tingkat kedisiplinan dan pola hidup bersih sebagai faktor kesembuhan pasien COVID-19. "Disiplin adalah vaksin paling manjur di saat vaksin COVID-19 belum ditemukan. Kedua adalah hidup bersih dan ketiga serta ikuti protokol kesehatan," ungkapnya.
Dengan kesembuhan Eyang Kamtin tersebut, Khofifah meminta masyarakat untuk terus semangat. Kesembuhan Eyang Kamtin, menurut Khofifah, sebagai pengungkit harapan kesembuhan bagi para pasien COVID-19 di seluruh Jatim. "Pesan dari Bu Kamtin, satu disiplin, dua hidup bersih. Tambahan dari putrinya adalah mengikuti protokol kesehatan," tutur Khofifah.
Sementara itu, perkembangan COVID-19 di Jatim, per hari Jumat (29/5/2020) mengalami peningkatan sebanyak 139 orang. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim mencapai 4.409 orang dengan 1.477 di antaranya masih dalam perawatan.
Seiring dengan bertambahnya pasien positif, angka kesembuhan juga terus bertambah setiap harinya di Jatim. Per hari Jumat (29/5/2020) jumlah pasien sembuh total mencapai 589 orang atau setara dengan 13,36%.
Pasien meninggal dunia bertambah 24 orang. Sehingga total kasus kematian terjadi di Jawa Timur akibat COVID-19 menjadi 372 orang atau setara dengan 8,44%. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.410 orang. Dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 24.420.
Nenek berusia 100 tahun ini merupakan survivor COVID-19 tertua di Indonesia. Eyang Kamtin dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan selama empat pekan di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya .
"Ibu kami dirawat sebulan di rumah sakit PHC karena COVID-19. Alhamdulillah karena beliau disiplin, rajin minum vitamin, dan menjalankan hidup bersih dan sehat hingga sekarang, ibu kami sehat," ungkap Siti Aminah, menantu dari putra terakhir Eyang Kamtin saat melakukan Video Conference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (29/5/2020) malam. (Baca juga: 14 Pasien Sembuh, Muara Enim Bebas Positif COVID-19)
Banyak penelitian menyebutkan bahwa lansia menjadi populasi berisiko saat terpapar COVID-19. Namun apa yang terjadi pada Eyang Kamtin yang berhasil sembuh dan menjadi survivor COVID-19 tertua di Indonesia menjadi optimisme tersendiri. "Pesan dari Eyang Kamtin dalam melawan COVID-19 adalah yang penting disiplin, dan biasakan untuk hidup bersih dan sehat," ujar Siti Aminah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan akan pentingnya tingkat kedisiplinan dan pola hidup bersih sebagai faktor kesembuhan pasien COVID-19. "Disiplin adalah vaksin paling manjur di saat vaksin COVID-19 belum ditemukan. Kedua adalah hidup bersih dan ketiga serta ikuti protokol kesehatan," ungkapnya.
Dengan kesembuhan Eyang Kamtin tersebut, Khofifah meminta masyarakat untuk terus semangat. Kesembuhan Eyang Kamtin, menurut Khofifah, sebagai pengungkit harapan kesembuhan bagi para pasien COVID-19 di seluruh Jatim. "Pesan dari Bu Kamtin, satu disiplin, dua hidup bersih. Tambahan dari putrinya adalah mengikuti protokol kesehatan," tutur Khofifah.
Sementara itu, perkembangan COVID-19 di Jatim, per hari Jumat (29/5/2020) mengalami peningkatan sebanyak 139 orang. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim mencapai 4.409 orang dengan 1.477 di antaranya masih dalam perawatan.
Seiring dengan bertambahnya pasien positif, angka kesembuhan juga terus bertambah setiap harinya di Jatim. Per hari Jumat (29/5/2020) jumlah pasien sembuh total mencapai 589 orang atau setara dengan 13,36%.
Pasien meninggal dunia bertambah 24 orang. Sehingga total kasus kematian terjadi di Jawa Timur akibat COVID-19 menjadi 372 orang atau setara dengan 8,44%. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.410 orang. Dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 24.420.
(nbs)