Sosok Ini Dinilai Layak Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Masuknya nama anggota DPR RI Arzeti Bilbina di bursa Pilwali Surabaya terus mendapatkan sambutan positif. Salah satunya datang dari Haji Nasron, mantan Wakil Komandan Banser Kota Surabaya.
Menurut Haji Nasron, sosok Arzeti sudah teruji. Baik dari elektabilitas maupun popularitas. "Kalau untuk mendampingi Pak Machfud Arifin yang sudah dapat rekom PKB, maka ya jelas Mbak Arzeti. Beliau sudah sangat teruji," ujarnya.
"Apa bukti terujinya? Sudah sangat jelas, Pileg 2019 lalu Ia bertarung di Dapil Surabaya atau dapil neraka. Dapil yang isinya orang-orang top. Orang-orang yang punya duit iya, punya kemampuan dan pintar juga iya. Nah, Mbak Arzeti ini berhasil memperoleh suara yang lumayan besar. Ini sudah jelas kemampuannya sudah teruji. Sangat luar biasa," tambah Haji Nasron.
Kemampuan Arzeti untuk bisa menjadi tandem bagi Machfud Arifin dalam memimpin Surabaya juga menurut Haji Nasron tidak boleh lagi diragukan. "Dua periode di DPR RI. Sudah tidak perlu lagi diragukan," pungkasnya.
Di sisi lain, Arzeti juga mendapat respon positif dari peneliti senior SSC Surokim Abdussalam.
"Dari dapil Surabaya ketika berhasil kembali melangkah ke Senayan ini salah satu nilai positif dari Mbak Arzeti. Disamping itu, Ia juga perempuan dan millenials. Modal awal yang bagus untuk menjadi pendamping Pak Machfud Arifin di kontestasi Pilwali Surabaya," kata Rokim, sapaan akrabnya.
Basis dukungan yang mumpuni, menurut Rokim juga merupakan salah satu keunggulan lain dari Arzeti Bilbina. "Ia punya basis dukungan komunitas yang lumayan," ujarnya.
Meskipun demikian, Rokim menilai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Arzeti ketika hendak benar-benar maju di Pilwali Surabaya. "Untuk merebut kalangan pemilih rasional yang potensial jadi swing dan undecided voters di Surabaya Mbak Arzeti termasuk yang tengah -tengah saja rata-rata air. Mbak Arzeti sungguh punya tantangan ekstra dan butuh kerja keras," beber Rokim.
Sebelumnya, Arzeti pun sempat memberikan pernyataannya terkait pesta demokrasi untuk mencari suksesor Wali Kota Risma itu. "Mohon doanya, mohon doanya," kata Arzeti.
Begitu pula ketika ditanya soal peluangnya untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota bagi Machfud Arifin, tokoh yang bakal diusung PKB sebagai Calon Wali Kota Surabaya, Arzeti memberikan kodenya. "Sekali lagi mohon doanya," tambah anggota Komisi IX DPR RI itu.
Lihat Juga: KoDe Inisiatif Sebut 96 Perkara di MK Berpotensi Masuk Sidang Lanjutan, Termasuk Surabaya
Menurut Haji Nasron, sosok Arzeti sudah teruji. Baik dari elektabilitas maupun popularitas. "Kalau untuk mendampingi Pak Machfud Arifin yang sudah dapat rekom PKB, maka ya jelas Mbak Arzeti. Beliau sudah sangat teruji," ujarnya.
"Apa bukti terujinya? Sudah sangat jelas, Pileg 2019 lalu Ia bertarung di Dapil Surabaya atau dapil neraka. Dapil yang isinya orang-orang top. Orang-orang yang punya duit iya, punya kemampuan dan pintar juga iya. Nah, Mbak Arzeti ini berhasil memperoleh suara yang lumayan besar. Ini sudah jelas kemampuannya sudah teruji. Sangat luar biasa," tambah Haji Nasron.
Kemampuan Arzeti untuk bisa menjadi tandem bagi Machfud Arifin dalam memimpin Surabaya juga menurut Haji Nasron tidak boleh lagi diragukan. "Dua periode di DPR RI. Sudah tidak perlu lagi diragukan," pungkasnya.
Di sisi lain, Arzeti juga mendapat respon positif dari peneliti senior SSC Surokim Abdussalam.
"Dari dapil Surabaya ketika berhasil kembali melangkah ke Senayan ini salah satu nilai positif dari Mbak Arzeti. Disamping itu, Ia juga perempuan dan millenials. Modal awal yang bagus untuk menjadi pendamping Pak Machfud Arifin di kontestasi Pilwali Surabaya," kata Rokim, sapaan akrabnya.
Basis dukungan yang mumpuni, menurut Rokim juga merupakan salah satu keunggulan lain dari Arzeti Bilbina. "Ia punya basis dukungan komunitas yang lumayan," ujarnya.
Meskipun demikian, Rokim menilai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Arzeti ketika hendak benar-benar maju di Pilwali Surabaya. "Untuk merebut kalangan pemilih rasional yang potensial jadi swing dan undecided voters di Surabaya Mbak Arzeti termasuk yang tengah -tengah saja rata-rata air. Mbak Arzeti sungguh punya tantangan ekstra dan butuh kerja keras," beber Rokim.
Sebelumnya, Arzeti pun sempat memberikan pernyataannya terkait pesta demokrasi untuk mencari suksesor Wali Kota Risma itu. "Mohon doanya, mohon doanya," kata Arzeti.
Begitu pula ketika ditanya soal peluangnya untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota bagi Machfud Arifin, tokoh yang bakal diusung PKB sebagai Calon Wali Kota Surabaya, Arzeti memberikan kodenya. "Sekali lagi mohon doanya," tambah anggota Komisi IX DPR RI itu.
Lihat Juga: KoDe Inisiatif Sebut 96 Perkara di MK Berpotensi Masuk Sidang Lanjutan, Termasuk Surabaya
(msd)