Kejar Herd Immunity, Poltekpel Banten dan TNI AD Vaksinasi 1.200 Warga
loading...
A
A
A
TANGERANG - Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten bersama TNI AD melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat di sekitar kampus,untuk mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok. Sebanyak 1.200 orang menjadi sasaran dan target dalam vaksinasi yang digelarSenin (30/8/2021).
Direktur Poltekpel Banten Heru Widada menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan bersama TNI AD itu dilakukan terhadap masyarakat di sekitar kampus, khususnya di Sukadiri, Tangerang yang telah disuntik vaksin Sinovac dosis pertama.
"Vaksin ini merupakan vaksin dengan dosis yang kedua,” ungkapnya kepada wartawan. Menurut Heru, vaksinasi merupakan ikhtiar yang harus ditempuh demi melepaskan diri dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Pasmar 3 Gelar Serbuan Vaksinasi di Pulau Arar Distrik Mayamuk, Papua Barat
Meski tidak memberikan jaminan seratus persen bebas COVID-19, namun masyarakat yang sudah divaksin akan memiliki benteng pertahanan yang lebih kuat setelah divaksin. "Insya Allah vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Baca juga: Istri dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Yosef Tertekan Sang Istri Mudanya Sering Menangis
Dia pun percaya, vaksinasi dapat membantu pemerintah mengendalikan pandemi, menstabilkan sistem kesehatan dan memulihkan perekonomian.
Menurut Heru, semua pihak harus disiplin menjaga diri dengan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, juga harus kompak mengupayakan terbentuknya herd immunity.
"Masyarakat yang sudah divaksin juga harus tetap ketat menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Direktur Poltekpel Banten Heru Widada menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan bersama TNI AD itu dilakukan terhadap masyarakat di sekitar kampus, khususnya di Sukadiri, Tangerang yang telah disuntik vaksin Sinovac dosis pertama.
"Vaksin ini merupakan vaksin dengan dosis yang kedua,” ungkapnya kepada wartawan. Menurut Heru, vaksinasi merupakan ikhtiar yang harus ditempuh demi melepaskan diri dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Pasmar 3 Gelar Serbuan Vaksinasi di Pulau Arar Distrik Mayamuk, Papua Barat
Meski tidak memberikan jaminan seratus persen bebas COVID-19, namun masyarakat yang sudah divaksin akan memiliki benteng pertahanan yang lebih kuat setelah divaksin. "Insya Allah vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Baca juga: Istri dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Yosef Tertekan Sang Istri Mudanya Sering Menangis
Dia pun percaya, vaksinasi dapat membantu pemerintah mengendalikan pandemi, menstabilkan sistem kesehatan dan memulihkan perekonomian.
Menurut Heru, semua pihak harus disiplin menjaga diri dengan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, juga harus kompak mengupayakan terbentuknya herd immunity.
"Masyarakat yang sudah divaksin juga harus tetap ketat menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," tandasnya.
(shf)