Memilukan, Rumahnya Ludes Terbakar Pasutri di Pangandaran Jadi Pengungsi
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Kirman dan istrinya harus menjadi pengungsian, setelah rumah semi permanen yang selama ini menjadi tempatnya berlindung dari terik dan hujan di Dusun Bangunsari RT 3 RW 1 Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ludes terbakar.
Saat kejadian kebakaran, rumah semi permanen itu dalam kondisi kosong. Kirman dan istrinya kelyar rumah untuk bekerja. "Waktu kejadian Kirman sedang berada di bengkel sedangkan istrinya sedang ke sawah," kata Ara, tetangga korban.
Kebakaran hebat itu pertama kali diketahui warga yang berada di sawah. "Waktu kejadian angin bertiup kencang sekali, sehingga api dengan cepat membakar material rumah," tambahnya.
Warga tidak bisa berbuat apa-apa lantaran kondisi cuaca sedang tidak menguntungkan, dan hanya meratapi rumah yang terbakar itu. "Dugaan api berasal dari hubungan pendek listrik," jelas Ara.
Kondisi rumah Kirman jauh dengan sumber air, sehingga warga kebingunan saat akan melakukan pertolongan. Warga sempat menyelamatkan peralatan rumah tangga dalam rumah, tapi api menjalar dengan sangat cepat.
Kobaran api begitu besar di bagian atap rumah, setelah itu menjalar keseluruh bangunan rumah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta sebab seluruh peralatan rumah hangus terbakar. Saat ini, Kirman dan istrinya tinggal di rumah tetanganya.
Saat kejadian kebakaran, rumah semi permanen itu dalam kondisi kosong. Kirman dan istrinya kelyar rumah untuk bekerja. "Waktu kejadian Kirman sedang berada di bengkel sedangkan istrinya sedang ke sawah," kata Ara, tetangga korban.
Kebakaran hebat itu pertama kali diketahui warga yang berada di sawah. "Waktu kejadian angin bertiup kencang sekali, sehingga api dengan cepat membakar material rumah," tambahnya.
Warga tidak bisa berbuat apa-apa lantaran kondisi cuaca sedang tidak menguntungkan, dan hanya meratapi rumah yang terbakar itu. "Dugaan api berasal dari hubungan pendek listrik," jelas Ara.
Kondisi rumah Kirman jauh dengan sumber air, sehingga warga kebingunan saat akan melakukan pertolongan. Warga sempat menyelamatkan peralatan rumah tangga dalam rumah, tapi api menjalar dengan sangat cepat.
Baca Juga
Kobaran api begitu besar di bagian atap rumah, setelah itu menjalar keseluruh bangunan rumah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta sebab seluruh peralatan rumah hangus terbakar. Saat ini, Kirman dan istrinya tinggal di rumah tetanganya.
(eyt)