Ganti Rugi Tak Kunjung Dibayar, Pemilik Lahan Ancam Tutup Jalan Arteri Mamuju

Minggu, 29 Agustus 2021 - 22:15 WIB
loading...
Ganti Rugi Tak Kunjung...
Pemilik lahan Jalan Arteri Mamuju Andi Amir Dai didampingi putranya saat menunjukkan putusan pengadilan di Makassar, Minggu (29/8/2021). Foto: SINDONews/Anicolha
A A A
MAMUJU - Pemilik lahan Jalan Arteri Mamuju yang menghubungkan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) , Andi Amir Dai yang juga penerus raja Mamuju meradang. Pasalnya, hingga kini pembebasan lahannya tidak kunjung dibayar.

Pria paruh baya yang akrab disapa Pue Amir ini pun mengancam akan menutup akses jalan tersebut jika pemerintah tidak segera membayarkan haknya.

Untuk diketahui, sisa dana pembebasan lahannya berkisar Rp17 miliar belum kunjung dilunaskan Pemprov Sulbar. Dalam konferensi persnya di Upnormal Makassar, Pue Amir mengatakan, langkah eksekusi yang ditempuh sudah sesuai mekanisme hukum.



Terlebih Pemprov Sulbar dinilai tidak komitmen menyelesaikan pembayaran lahannya yang telah jatuh tempo pada 2020 lalu. “Sampai akhir tahun 2021 ini tidak ada kelanjutan pembayaran, jadi saya akan lakukan eksekusi melalui pengadilan,” kata Pue Amir.

Dia menyampaikan, sesuai perjanjian kesepakatan bersama antara dirinya sebagai pemilik lahan dan Pemprov Sulbar diwakili H Abd Hasan Sulur pada 7 November 2018, akan melunaskan secara berangsur lahan total seluas 68.000 m2 tersebut dengan nilai Rp27 miliar sampai tahun 2020.

Dalam perjanjian yang ditandatangani Notaris di Mamuju, Sarah Elita Andi Tambang itu disebutkan pada poin 7: Apabila jangka waktu satu tahun berikutnya yaitu 2021 belum lunas pembayarannya maka kedua belah pihak akan melakukan negosiasi ulang dan perjanjian tersebut dianggap batal sehingga tanah kembali kepada pihak kedua.



Dia juga meminta oknum di Pemprov Sulbar yang pada tahun 2017, yakni Kabiro Pemerintahan saat itu, Khaeruddin Anas agar mengembalikan dananya mencapai Rp2,4 miliar lantaran membayarkan uang tersebut kepada orang yang tidak berhak, yakni bukan pemilik lahan.

“Rancuhnya lagi, karena pembayaran yang dilakukan saat itu masih berperkara di pengadilan dengan Andi Maksum Dai (saudaranya) soal kepemilikan lahan tersebut. Apa bisa dilakukan pembayaran di tengah perkara yang berproses,?” ketusnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parah! Gerbang Tol Kalihurip...
Parah! Gerbang Tol Kalihurip Utama 2 Disesaki Antrean Kendaraan, Macetnya Mengular hingga Jalur Arteri
Polda Metro Jaya Fokus...
Polda Metro Jaya Fokus Awasi Jalur Arteri Cawang hingga Kedungwaringin Selama Mudik 2025
DPRD Jakarta Pecut Kinerja...
DPRD Jakarta Pecut Kinerja Dinas SDA Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
Pengosongan Lahan UIII...
Pengosongan Lahan UIII Tahap IV di Depok Berjalan Lancar
Pelantikan DPRD Mamuju...
Pelantikan DPRD Mamuju Tengah, 2 Kader Partai Perindo Kembali Terpilih untuk Periode Kedua
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar...
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin Dapat Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024
Hilang 10 Hari, 6 ABK...
Hilang 10 Hari, 6 ABK KLM Mitra Pesisir Ditemukan Selamat di Perairan Mamuju
Demi Beras Murah, Warga...
Demi Beras Murah, Warga Mamuju Rela Antre Berdesakan
Rekomendasi
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
BUMN hingga TNI-Polri...
BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus
Berita Terkini
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
1 jam yang lalu
Ustaz Abdul Somad Resmi...
Ustaz Abdul Somad Resmi Diangkat Jadi Direktur LP3N
1 jam yang lalu
Modus Salurkan Kredit...
Modus Salurkan Kredit Fiktif, Pegawai BUMDes di Kulonprogo Korupsi Rp1,058 Miliar
3 jam yang lalu
Pramono dan EJ Sport...
Pramono dan EJ Sport Dukung Jakarta Menuju Kota Sepeda Internasional
3 jam yang lalu
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
4 jam yang lalu
Pelamar PPSU dan PJLP...
Pelamar PPSU dan PJLP di Balai Kota Membeludak, Pramono: Pendaftaran di Kelurahan
6 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved