Ada Gangguan Mesin, Pesawat Batik Air Banda Aceh-Jakarta Alihkan Pendaratan ke Kualanamu

Minggu, 29 Agustus 2021 - 16:38 WIB
loading...
Ada Gangguan Mesin, Pesawat Batik Air Banda Aceh-Jakarta Alihkan Pendaratan ke Kualanamu
Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta yang mengangkut 271 penumpang dan 11 kru mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (29/8/2021). Foto/Ilustrasi/Dok.Okezone
A A A
KUALANAMU - Pesawat Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta yang mengangkut 271 penumpang dan 11 kru mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandara Kualanamu , Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (29/8/2021).

Pesawat awalnya berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar pukul 10.45 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 12.50 WIB.

Namun dalam penerbangan, pilot menemukan indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan. Karena itu, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6897, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandara Kualanamu.

Baca juga: Batik Air dan Otoritas Bandara Investigasi Insiden Pesawat Tabrak Garbarata

Pesawat udara sudah mendarat normal di Bandar Udara Internasional Kualanamu pukul 11.49 WIB. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya menjelaskan, pesawat Airbus 330-300 Batik Air penerbangan ID-6897 itu menggunakan registrasi PK-LEL.

Sesuai SOP, Batik Air telah menjalankan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre flight check) oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. "Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight)," katanya Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Mantan Pejabat Pemprov Sumut Ditangkap Tim Kejari Langkat di Bandara Kualanamu

Batik Air sedang mempersiapkan untuk pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku. Manajemen telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Kualanamu untuk melanjutkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi.

Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai permintaan penumpang, yakni perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund).

"Airbus 330-300 registrasi PK-LEL saat ini masih dilakukan proses pengecekan dan pemeriksaan oleh teknisi," sebutnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)