Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Maros Kembali Digelar Tahun Ini

MAROS - Sebanyak 63 orang pelajar dan mahasiswa mengikuti tes tertulis dan wawancara dalam ajang pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros angkatan ke V tahun 2021 di Baruga A kantor Bupati Maros, Minggu (29/08/2021).

Ajang pemilihan duta ini digagas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotka (Granat) Maros bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros bekerja sama dengan Kesbangpol Maros.



Dalam pembukaan sesi tes wawancara ini, Kepala Kesbangpol Maros, Towadeng mengatakan, gerakan pencegahan penyalahgunaan narkoba memang harus terus dimasifkan oleh generasi muda saat ini.

"Yah kita tahu meski ini di masa pandemi, kasus penyalahgunaan narkoba tidak pernah surut. Olehnya harus lebih masif dengan melibatkan generasi muda," katanya.

Lebih lanjut, Towadeng berjanji akan terus menggandeng organisasi anti narkoba di Maros khususnya duta anti Narkoba untuk berperan aktif dalam gerakan pencegahan di Maros ini.

"Kami dari Pemerintah sadar betul, kalau gerakan pencegahan ini harus diinisiasi oleh masyarakat khususnya generasi muda. Kami akan terus mendorong pelibatan unsur masyarakat berperan aktif di dalamnya," lanjutnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Duta Anti Narkoba Maros, Nurul Mutmainnah mengatakan, untuk angkatan kelima ini, ada 14 pasang duta yang akan menjadi finalis. Mereka merupakan representasi dari semua kecamatan di Maros.

"Tahun ini ada 14 pasang yang akan jadi finalis dan diharapkan menjadi representasi dari 14 kecamatan yang ada di Maros. Jika sudah jadi finalis, mereka akan ditugaskan di setiap kecematan yang telah ditunjuk," terangnya.





Setelah pengumuman finalis, kata dia, 14 pasangan itu akan mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan sampai pada malam puncak pemilihan duta yang rencananya dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 mendatang.

"Banyak rangkaian kegiatannya, mulai dari Karantina, sosialisasi, kunjungan sampai pada malam puncaknya. Semua rangkaian kegiatan ini terus dinilai oleh panitia dan akan diakumulasikan saat malam puncak," terangnya.

Nurul menjelaskan, calon finalis yang mendaftar itu dari berbagai kecamatan dengan latar belakang berbeda-beda. Ada yang masih duduk di SMA dan ada pula yang telah kuliah di beberapa universitas dan akademi.

"Dalam tes ini yang kita nilai itu dari penguasaan materi umum hingga khusus serta bakat mereka. Mereka ada yang SMA ada juga sudah kuliah. Kita harap mereka yang lulus bisa mengembang amanah sebagai finalis sampai penobatannya," ujarnya.



Diketahui, ajang pemilihan Duta Anti Narkoba di Maros sudah digelar selama 5 tahun berturut-turut. Ajang ini diharapkan sebagai upaya untuk lebih mengajak generasi muda terlibat aktif dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di Maros.