Usai Curhat Jantungnya Berdebar, Anggota Polda Sumbar Tewas Gantung Diri

PADANG - Polisi berinisial RS (40) yang bertugas di Polda Sumbar, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya beralamat Intan Sari Indah Blok C2 RT 5 RW 3 Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.



Anggota polisi tersebut bekerja di bidang keuangan Polda Sumbar, dan ditemukan gantung diri pada pagi tadi. "Sebelum ditemukan meninggal, sehari sebelumnya RS ini sempat curhat lewat aplikasi WhatsApp (WA) kepada temannya soal masalah pribadinya," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (21/8/2021).



Mereka mengobrol itu pada Sabtu (20/8/2021) pukul 18.42 WIB dalam obrolan tersebut, korban mengeluh kepada temannya jantung korban berdebar kencang dan tangan gemetar. Setelah saksi membalas obrolan tersebut, tidak dibalas oleh korban dan temannya ini menelpon korban tapi tidak diangkatnya.



"Lantaran tidak ada tanggapan sekitar pukul 05.35 WIB, temanya tersebut mengajak temannya lagi untuk melihat korban ke rumahnya, saat itu korban memang tinggal sendiri di rumah. Sesampai disana kedua temannya itu melihat dari luar jendela depan ada orang tergantung dengan tali di pintu kamar, melihat kejadian tersebut menghubungi teman-temannya lainnya dan ketua RT setempat," terang Satake.



Lalu setelah datang RT, beberapa temannya mendobrak pintu belakang dan melihat korban sudah tergantung tali dan kakinya menyentuh lantai. Sekitar pukul 06.10 WIB teman korban menghubungi istri korban dan menceritakan kejadian tersebut dan istri korban dan mertua korban langsung menuju rumah korban. "Sesampai di rumah korban, istrinya menurunkan korban dan dan membuka tali yang mengikat leher korban," ujarnya.

Sekitar pukul 07.15 WIB, Personil SPKT dan Identifikasi Polresta Padang di lokasi dan melakukan identifikasi terhadap korban. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi oleh polisi. Petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi.