Asyik Bermain di Pinggir Sungai, Anak-anak di Blitar Malah Temukan Mayat

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 20:24 WIB
loading...
Asyik Bermain di Pinggir Sungai, Anak-anak di Blitar Malah Temukan Mayat
Sejumlah anak kecil yang sedang bermain di pinggir sungai Kelurahan Plosokerep, Sananwetan, Kota Blitar menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BLITAR - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan sejumlah anak kecil yang sedang bermain di pinggir sungai Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar . Pada bagian kepala mayat, terdapat luka yang diduga akibat terbentur batu di tepi sungai.

Dari olah TKP, mayat diketahui berinisial SG (31), warga Jalan Sulawesi Kelurahan Plosokerep. "Yang menemukan pertama kali anak-anak yang bermain di tepi sungai," ujar Camat Sananwetan, Heru Pramono kepada wartawan, Jumat (20/8/2021). Lokasi sungai penemuan jenazah berada di belakang kompleks perumahan.

Jenazah sempat dikira orang yang sedang tidur. Begitu dilapori anak-anak, satpam perumahan langsung menghubungi perangkat kelurahan dan dilanjut ke kepolisian. Begitu tiba di lokasi, petugas memastikan yang bersangkutan dalam keadaan sudah meninggal dunia. "Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi," kata Heru.

Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Tewas Telanjang di Mobil Alphard, Polisi: Pelakunya Orang Dekat

Jenazah langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Dari pemeriksaan sementara, luka pada kepala korban diduga akibat terbentur batu di pinggir sungai. Dari keterangan keluarga, SG memiliki riwayat mengidap epilepsi. Tiap sore, yang bersangkutan kerap berada di sekitar sungai.

Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya yang Ditemukan Tewas Telanjang dalam Mobil, Dibunuh di Kamar

Saat berada di sekitar sungai, epilepsi SG diduga kambuh, lalu terjatuh dan terbentur batu pinggir sungai. "Informasi yang disampaikan keluarga yang bersangkutan memiliki riwayat sakit epilepsi," terang Heru. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Informasi yang dihimpun, pihak keluarga meminta jenazah SG untuk langsung dimakamkan. Mengetahui kematian korban diduga akibat terbentur batu serta tidak ditemukan tanda bekas kekerasan, informasinya pihak keluarga juga tidak menghendaki adanya visum atau autopsi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6920 seconds (0.1#10.140)