Percepat Herd Immunity, Poltekpel Banten Gelar Vaksinasi COVID-19

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 12:12 WIB
loading...
Percepat Herd Immunity, Poltekpel Banten Gelar Vaksinasi COVID-19
Sebanyak 416 peserta dari civitas akademika dan masyarakat ikut vaksinasi COVID-19 di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten untuk mempercepat herd immunity. Foto/Ist
A A A
TANGERANG - Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten menggelar vaksinasi COVID-19 kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk membantu mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Secara keseluruhan ada 416 orang yang divaksinasi di Poltekpel Banten. Sebanyak 166 orang disuntik menggunakan vaksin moderna. Sedangkan 250 lainnya menggunakan vaksin sinovac. Di antara 166 orang yang menerima vaksin moderna, 6 diantaranya merupakan tenaga medis Poltekpel Banten. Mereka mendapat booster atau vaksin ketiga.

"Insya Allah vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif COVID-19," kata Direktur Poltekpel Banten Heru Widada dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).

Karena itu, seluruh civitas akademika Poltekpel Banten, mulai pegawai, taruna, taruni, sampai peserta diklat di Poltekpel Banten diberi kesempatan untuk mendapat vaksin. Khusus masyarakat syaratnya juga mudah. Asalkan sudah terdata dan sudah memenuhi ketentuan untuk divaksin, mereka boleh datang ke Poltekpel Banten untuk ikut vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Timpang di Berbagai Daerah, Pola Distribusi Perlu Diubah

Heru Widada menyebutkan bahwa civitas akademika dan masyarakat sekitar yang ikut vaksinasi di Poltekpel Banten akan mendapat dua suntikan. "Vaksin ini sendiri membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal," bebernya. Setelah menerima dosis pertama, para penerima vaksin akan diinformasikan untuk datang kembali dan menerima vaksin dosis kedua.

Baca juga: Mayat Karyawati Hotel yang Wajahnya Tertutup Bantal Diduga Dirampok Sebelum Dihabisi

Tahapan tersebut, kata Heru Widada, wajib diikuti. Sebab, suntikan vaksin yang pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan tubuh. "Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk," jelasnya.

Dia pun mengingatkan, vaksinasi tidak memberikan jaminan seseorang akan kebal dan bebas ancaman infeksi virus Corona secara total.

Untuk itu, Heru Widada meminta semua pihak yang sudah divaksinasi di Poltekpel Banten tatap taat dan patuh protokol kesehatan. "Karena itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin menerapkan 5M dan melanjutkan budaya 3T. Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," tandasnya.

Dia menambahkan, dukungan terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang di garda terdepan harus diberikan secara total. Upaya tracing, testing, dan treatment harus didukung. "Untuk meminimalisir penyebaran, sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif COVID-19," jelasnya.

Sehingga akan terbentuk herd immunity dan pandemi yang semakin terkendali. "Dengan terkendalinya pandemi, sistem kesehatan dapat kembali, stabil, seiring dengan upaya pemulihan perekonomian," harapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5787 seconds (0.1#10.140)