Mayat Karyawati Hotel yang Wajahnya Tertutup Bantal Diduga Dirampok Sebelum Dihabisi
loading...
Polres Serang melakukan pendalaman terhadap tewasnya SM karyawati hotel yang wajahnya tertutup bantal di sebuah kontrakan Kp Larangan, Harjatani, Kramat Watu, Serang.
A
A
A
SERANG - Satuan Reskrim Polres Serang masih melakukan pendalaman terhadap tewasnya SM wanita muda karyawati hotel yang wajahnya tertutup bantal di sebuah rumah kontrakan Kampung Larangan Desa Harjatani, Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang. Sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk mengungkap penyebab tewasnya korban termasuk kembali melakukan olah TKP di kontrakan korban.
Polisi nampak menelusuri bagian belakang rumah kontrakan korban untuk mengendus kemungkinan adanya jejak orang lain yang masuk dalam kontrakan.
SM merupakan warga Anyer, Kabupaten Serang, Banten ini sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi muka tertutup bantal. Sementara sepeda motor dan barang lain milik korban pun hilang. Ini menambah dugaan kalau korban dirampok dan dibunuh.
Dari dalam rumah kontrakan, Polisi mengumpulkan barang bukti diantaranya helm korban dan barang dari dalam kontrakam yang dibawa dengan kantung plastik. Ini dilakukan untuk mencari petunjuk penyebab kematian korban.
Solihin Ketua RT tempat korban tinggal mengatakan, tidak menyangka SM mengalami peristiwa yang mengenaskan.
"Korban merupakan pekerja keras, aktif dalam pemberian santunan dan tidak pernah bermasalah dengan orang sekitar," kata Solihin, Jumat (20/8/2021).
Dia berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban yang diketahui masih lajang tersebut.
Polisi nampak menelusuri bagian belakang rumah kontrakan korban untuk mengendus kemungkinan adanya jejak orang lain yang masuk dalam kontrakan.
SM merupakan warga Anyer, Kabupaten Serang, Banten ini sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi muka tertutup bantal. Sementara sepeda motor dan barang lain milik korban pun hilang. Ini menambah dugaan kalau korban dirampok dan dibunuh.
Dari dalam rumah kontrakan, Polisi mengumpulkan barang bukti diantaranya helm korban dan barang dari dalam kontrakam yang dibawa dengan kantung plastik. Ini dilakukan untuk mencari petunjuk penyebab kematian korban.
Solihin Ketua RT tempat korban tinggal mengatakan, tidak menyangka SM mengalami peristiwa yang mengenaskan.
"Korban merupakan pekerja keras, aktif dalam pemberian santunan dan tidak pernah bermasalah dengan orang sekitar," kata Solihin, Jumat (20/8/2021).
Dia berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban yang diketahui masih lajang tersebut.
(sms)
Explore More