Asosiasi Kafe dan Restoran Jabar Desak Aturan Makan di Tempat 20 Menit Dikaji Ulang

Rabu, 18 Agustus 2021 - 10:02 WIB
loading...
Asosiasi Kafe dan Restoran...
Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat meminta kebijakan makan di tempat (dine in) 20 menit di kaji ulang. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pengusaha kafe dan restoran yang tergabung dalam Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat meminta kebijakan makan di tempat (dine in) 20 menit dikaji ulang.

"Kebijakan ini perlu dikaji ulang. Karena sampai sekarang kebijakan dine in 20 menit belum bisa dijabarkan secara detail alasannya dan kajian empirisnya seperti apa," kata Ketua AKAR Jabar Arif Maulana, Rabu (18/8/2021).

Menurut dia, pada penerapan di lapangan, kebijakan dine in 20 menit sangat membingungkan. Sehingga di lapangan banyak konsumen mayoritas mempertanyakan angka 20 menit ini berdasarkan apa. Apalagi di beberapa kafe dan restoran juga meminta menunjukkan kartu vaksin.

Baca juga: Habiskan Makan di Warung dalam 7 Menit, Wamendag: 20 Menit Sangat Bisa Diterapkan, Asal Jangan Ngobrol

Menurut dia, kebijakan PPKM yang sampai saat ini terus diperpanjang, masih memberatkan pelaku usaha. Sementara stimulus ekonomi yang selama ini digembar gemborkan hanya pengumuman di media saja. Banyak pelaku usaha tidak tersentuh bantuan pemerintah.

Baca juga: Bule Cantik Siberia Jatuh Cinta dengan Pencak Silat, Rela Belajar ke Kuningan

"Kami para pengusaha, memang saat ini kondisi pendapatan mulai naik, tetapi masih jauh dikatakan normal," ujarnya.

Dia berharap, berbagai kebijakan yang diambil pemerintah, mestinya menampung atau melibatkan pelaku usaha. Sehingga keputusan kebijakan merupakan jalan tengah antara penyelamatan ekonomi dan kesehatan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Garda Satu Apresiasi...
Garda Satu Apresiasi Kebijakan Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
2 Kecamatan di Kabupaten...
2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
Anak Muda Bersuara,...
Anak Muda Bersuara, Harap Cagub Dedi Mulyadi Bisa Benahi Masalah di Jawa Barat
Gaet Suara Anak Abah,...
Gaet Suara Anak Abah, Syaikhu Bakal Ajak Anies Jalan-jalan di Jawa Barat
KPU Jabar Tingkatkan...
KPU Jabar Tingkatkan Mutu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Rekomendasi
Lippo Karawaci Berkomitmen...
Lippo Karawaci Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan
Sebelum Meninggal, Titiek...
Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Berikan Santunan untuk 300 Anak Yatim Piatu
Riwayat Penyakit Titiek...
Riwayat Penyakit Titiek Puspa, Perjuangan Melawan Kanker hingga Pendarahan Otak
Berita Terkini
Bunuh Bayi Hasil Hubungan...
Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Dipecat
25 menit yang lalu
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Dievakuasi ke RSUD Dekai, Ops Damai Cartenz Buru Para Pelaku
26 menit yang lalu
Dua Pelaku Begal Anggota...
Dua Pelaku Begal Anggota Polres Metro Bekasi Ditangkap
59 menit yang lalu
RSHS Bandung Belum Minta...
RSHS Bandung Belum Minta Maaf ke Korban Pemerkosaan Priguna Dokter PPDS Anestasi
3 jam yang lalu
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
3 jam yang lalu
Ketua Hanura Jateng...
Ketua Hanura Jateng Diperiksa Polisi terkait Kasus Striptis di Mansion Karaoke Semarang
4 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved