Balas Jasa, Alumni Unpar Bagi-bagi Uang Tunai ke Pedagang Sekitar Kampus
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wujud solidaritas diperlihatkan para alumni Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 .
Mereka membagikan uang tunai sebesar masing-masing Rp1 juta kepada 92 pedagang di sekitar Kampus Unpar , Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung , Selasa (17/8/2021).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpar, Ivan P Sadik mengatakan, gerakan donasi ini dimulai dua pekan lalu hingga akhirnya terkumpul uang tunai sebesar Rp140 juta yang kemudian dibagikan kepada para pedagang.
"Para pedagang ini dulu waktu saya dan teman-teman masih kuliah suka membantu kami kasbon agar kita tetap bisa makan, terutama di akhir bulan. Jadi, sekarang kami yang membantu meringankan mereka yang kondisinya sedang sulit," tuturnya.
Gerakan sosial ini dipastikan akan terus berlanjut dengan menyasar berbagai sektor, termasuk para pelaku ekonomi kreatif. Dia pun berkomitmen siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Koordinator penyaluran bansos IKA Unpar, Jan Sangapan Hutabarat mengatakan, ada 92 pedagang di sekitar kampus yang diberikan bantuan tunai sebesar Rp1 juta. Penyaluran bantuan sekaligus dalam rangka Peringatan HUT ke-76 RI.
Menurut Jan, sekitar 70% pedagang di sekitar kampus Unpar gulung tikar menyusul tidak adanya kegiatan perkuliahan akibat pandemi COVID-19. Tidak hanya pedagang, tambah dia, warga sekitar hingga juru parkir pun mendapat bantuan berupa paket makanan.
“Karena memang mahasiswa gak ada dan perkuliahan dilakukan secara daring. Bahkan, ketika kami berkeliling, suasana sekitar itu cukup mencekam, apalagi saat malam hari. Padahal, aktivitas berdagang sangat ramai saat kondisi normal," katanya.
Mereka membagikan uang tunai sebesar masing-masing Rp1 juta kepada 92 pedagang di sekitar Kampus Unpar , Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung , Selasa (17/8/2021).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpar, Ivan P Sadik mengatakan, gerakan donasi ini dimulai dua pekan lalu hingga akhirnya terkumpul uang tunai sebesar Rp140 juta yang kemudian dibagikan kepada para pedagang.
Baca Juga
"Para pedagang ini dulu waktu saya dan teman-teman masih kuliah suka membantu kami kasbon agar kita tetap bisa makan, terutama di akhir bulan. Jadi, sekarang kami yang membantu meringankan mereka yang kondisinya sedang sulit," tuturnya.
Gerakan sosial ini dipastikan akan terus berlanjut dengan menyasar berbagai sektor, termasuk para pelaku ekonomi kreatif. Dia pun berkomitmen siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Koordinator penyaluran bansos IKA Unpar, Jan Sangapan Hutabarat mengatakan, ada 92 pedagang di sekitar kampus yang diberikan bantuan tunai sebesar Rp1 juta. Penyaluran bantuan sekaligus dalam rangka Peringatan HUT ke-76 RI.
Baca Juga
Menurut Jan, sekitar 70% pedagang di sekitar kampus Unpar gulung tikar menyusul tidak adanya kegiatan perkuliahan akibat pandemi COVID-19. Tidak hanya pedagang, tambah dia, warga sekitar hingga juru parkir pun mendapat bantuan berupa paket makanan.
“Karena memang mahasiswa gak ada dan perkuliahan dilakukan secara daring. Bahkan, ketika kami berkeliling, suasana sekitar itu cukup mencekam, apalagi saat malam hari. Padahal, aktivitas berdagang sangat ramai saat kondisi normal," katanya.