Berhenti di Traffic Light, Pengguna Jalan Khidmat Upacara Bendera di Jalan Aceh dan Merdeka

BANDUNG - Suasana khidmat u Pemuda Ini Jadi Pahlawan Saat Merah Putih Gagal Berkibar di Sumba Barat karena Pengait Putus pacara bendera memperingati HUT ke-76 RI menggema di simpang Jalan Aceh dan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021). Tak seperti biasa, upacara ini dilakukan di tengah jalan, diantara aktivitas pengendara motor dan mobil.

Sebelumnya, suasana khidmat tercipta manakala instrumen lagu Indonesia Raya berkumandang dari pengeras suara tepat pukul 10.17 WIB. Sesaat sebelumnya, para pengendara motor yang berhenti di persimpangan turun dari kendaraannya masing-masing dan mengambil sikap sempurna. Diikuti oleh para pesepeda, pejalan kaki, termasuk pedagang keliling yang tak ketinggalan ikut berhenti sejenak.

Baca juga: Merah Putih Raksasa Berkibar di Ketinggian 90 Meter Tebing Gunung Hawu Padalarang

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia di persimpangan jalan Kota Bandung tahun 2021 ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Kali ini, beberapa masyarakat justru ada yang sengaja datang untuk ikut serta.

“Jadi awalnya tahu dari IG (Instagram). Lalu tahu ada dari tahun kemarin. Ingin coba langsung sensasinya di tengah-tengah perayaan,” ungkap Fadhil Satria Putra, salah seorang pengendara.

Fadhil sengaja datang dari Riung Bandung ke persimpangan Jalan Aceh-Jalan Merdeka hanya untuk mengikuti perayaan 17 Agustus di jalan. Dia merasakan kesan berbeda yang sangat terasa mendalam ketika instrumen musik lagu Indonesia Raya mulai terdengar. “Merinding," singkatnya.

Baca juga:

Setiap kali momentum HUT RI, Fadhil lebih sering menghabiskan waktu hanya di rumah saja. Namun dia cukup tertarik ketika mendengar ada perayaan 17 Agustus di persimpangan jalan Kota Bandung. “Cukup kaget juga, terharu, bangga, senang juga,” ujarnya sambil menghela nafas.

Di tengah kesan mendalamnya terhadap perayaan HUT RI di persimpangan jalan, Fadhil merasa cukup sedih. Karena di momentum peringatan kemerdekaan ini justru Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19.

Oleh karenanya, Fadhil menaruh harapan besar apabila saat ini Indonesia secepatnya bisa terbebas dari pandemi COVID-19. Kemudian perlahan bisa membangkitkan lagi kehidupan ekonomi dan sosial yang 1,5 tahun ini terdampak cukup signifikan.