Festival Indonesia Tangguh, Gubernur Olly Paparkan Terobosan untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:41 WIB
loading...
Festival Indonesia Tangguh,...
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memaparkan terobosan back to basic, meningkatkan pertanian, perdagangan dan konstruksi saat Festival Indonesia Tangguh yang digelar MPI.
A A A
MANADO - Di awal pandemi COVID-19 mulai merebak pada 2020, Sulawesi Utara ( Sulut ) sangat merasakan dampaknya. Apalagi Sulut saat itu lagi ramai-ramainya kedatangan turis Cina. Akibatnya Sulut langsung terdampak sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Namun Gubernur Sulut Olly Dondokambey melakukan terobosan dengan back to basic, meningkatkan pertanian, perdagangan dan konstruksi sehingga penyerapan anggaran dilakukan lebih cepat, salah satunya dengan membuka lahan-lahan pertanian yang baru.

"Karena tadi awal-awal Pak Harry Tanoesoedibjo bilang Sulawesi Utara berada di posisi yang sangat strategis karena kita punya daerah pemasaran yang bagus misalnya ke Tokyo langsung sama ke Singapura kita membuka kerjasama dengan Garuda, kita dorong agar supaya industri perikanan kita juga hidup sehingga kita melakukan ekspor di saat-saat pandemi ke Singapura maupun ke Tokyo," kata Olly Dondokambey dalam Webinar Seri Pertama: Daerah Tangguh, Daerah Tumbuh, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Gubernur Sulut Sebut Rapid Antigen Mampu Redam Penyebaran COVID-19

Selain ke luar negeri pengiriman lokal juga dilakukan di dua daerah yakni Maluku Utara dan Sulawesi Tengah yang merupakan industri besar dan industri masa depan sehingga Sulut juga mensuplai segala hasil pertanian dan peternakan ke dua daerah tersebut.

"Tapi kiatnya kita juga mengajak masyarakat kita untuk turun kembali bertani tentunya kita memberikan insentif karena banyak pengangguran terjadi kita dorong kembali ke kampung kita memberikan motifasi salah satunya kalau mereka kembali bertani kita kasi premi asuransi taji dan premi asuransi ternak," ujar Olly.

Pemberian asuransi tersebut kata Olly kalau nantinya mereka gagal bertani, kerugiannya ditanggung oleh asuransi sehingga banyak masyarakat kembali mau bertani tentunya permodalannya dibantu lewat Kredit Usaha Rakyat yang di Sulawesi Utara BRI mendapatkan hampir 1,7 triliun untuk kredit usaha rakyat ini.

Baca juga: Pemuda Ini Jadi Pahlawan Saat Merah Putih Gagal Berkibar di Sumba Barat karena Pengait Putus

"Jadi permodalannya di back up full oleh bank, kegiatannya kita bantu sejak bibit pupuk dan alat-alat pertanian apabila terjadi kerugian itu yang bikin motivasi sehingga masyarakat mau pulang ke kampung untuk melakukan pertanian di samping infrastruktur menuju ke daerah-daerah pertanian kita buka, baik memberikan dana hibah kepada kabupaten kota untuk mereka melakukan pembukaan jalan-jalan pertanian," tuturnya.

Hal itu kata Olly menjadi salah satu cara yang dilakukan di dalam hal penanganan ekonomi di Sulut. Tetapi nantinya kalau sampai pandemi COVID 19 tuntas maka ekonomi disemua daerah di Indonesia pasti akan cepat tumbuh
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)