Satu Pasien Positif Baru Corona di Kabupaten Bogor Ternyata Staf Dinkes
loading...
A
A
A
BOGOR - Dari enam pasien baru positif COVID-19 di Kabupaten Bogor , satu diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor. Yang bersangkutan bertugas sebagai staf Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Iya betul, saat ini staf tersebut sudah menjalani isolasi. Staf lain yang pernah kontak erat dengannya juga sudah menjalani tes swab. Sambil menunggu hasilnya, mereka melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah saat dikonfirmasi, Jumat (29/05/2020).
Guna mengantipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor , pihaknya sudah meminta kepada pejabat dinas terkait untuk menerapkan WFH selama 14 hari.
"Ya, WFH 14 hari. Yang tidak kontak erat dilakukan deteksi dini. Namun demikian aktivitas atau pelayanan pada dinas terkait tetap berjalan seperti biasa," katanya.
(Baca: Masih Ada Kasus Positif COVID-19, Bupati Bogor Gamang Hadapi New Normal)
Berdasarkan data monitoring harian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Kamis (28/05/2020) masih terjadi penambahan kasus baru dengan status terkonfirmasi positif yakni 6 orang, sehingga total berjumlah 187 orang.
"Hari ini ada penambahan 6 kasus baru pasien dengan status terkonfirmasi positif tediri dari laki-laki berusia 26 tahun asal Ciawi; laki-laki, 25, tahun asal Citeureup; Perempuan, 50 tahun asal Cileungsi; Perempuan, 55 tahun asal Cibinong; Laki-laki, 46 tahun asal Cibinong dan Laki-laki, 44 tahun asal Cigombong," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (28/05/2020) malam.
(Baca: New Normal di Jabar Mengacu pada Level Kewaspadaan Daerah)
Ade yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mengungkapkan hari ini ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi psitif yang sembuh yakni perempuan 48 tahun asal Jonggol.
"Dengan demikian total kasus positif COVID-19 Kabupaten Bogor berjumlah 187 orang dengan rincian positif aktif atau masih dalam perawatan 131 orang, meninggal 13 orang dan sembuh 41 kasus," katanya.
Ia menyebutkan, dengan bertambahnya kasus sembuh dari pasien dengan status terkonfirmasi positif maka Kecamatan Jonggol menjadi zona kuning. "Sedangkan Cigombong dan Ciawi yang semula zona kuning, maka dengan ditemukannya 1 kasus baru positif di masing-masing kecamatan itu berubah menjadi zona merah," katanya.
"Iya betul, saat ini staf tersebut sudah menjalani isolasi. Staf lain yang pernah kontak erat dengannya juga sudah menjalani tes swab. Sambil menunggu hasilnya, mereka melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah saat dikonfirmasi, Jumat (29/05/2020).
Guna mengantipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor , pihaknya sudah meminta kepada pejabat dinas terkait untuk menerapkan WFH selama 14 hari.
"Ya, WFH 14 hari. Yang tidak kontak erat dilakukan deteksi dini. Namun demikian aktivitas atau pelayanan pada dinas terkait tetap berjalan seperti biasa," katanya.
(Baca: Masih Ada Kasus Positif COVID-19, Bupati Bogor Gamang Hadapi New Normal)
Berdasarkan data monitoring harian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Kamis (28/05/2020) masih terjadi penambahan kasus baru dengan status terkonfirmasi positif yakni 6 orang, sehingga total berjumlah 187 orang.
"Hari ini ada penambahan 6 kasus baru pasien dengan status terkonfirmasi positif tediri dari laki-laki berusia 26 tahun asal Ciawi; laki-laki, 25, tahun asal Citeureup; Perempuan, 50 tahun asal Cileungsi; Perempuan, 55 tahun asal Cibinong; Laki-laki, 46 tahun asal Cibinong dan Laki-laki, 44 tahun asal Cigombong," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (28/05/2020) malam.
(Baca: New Normal di Jabar Mengacu pada Level Kewaspadaan Daerah)
Ade yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mengungkapkan hari ini ada penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi psitif yang sembuh yakni perempuan 48 tahun asal Jonggol.
"Dengan demikian total kasus positif COVID-19 Kabupaten Bogor berjumlah 187 orang dengan rincian positif aktif atau masih dalam perawatan 131 orang, meninggal 13 orang dan sembuh 41 kasus," katanya.
Ia menyebutkan, dengan bertambahnya kasus sembuh dari pasien dengan status terkonfirmasi positif maka Kecamatan Jonggol menjadi zona kuning. "Sedangkan Cigombong dan Ciawi yang semula zona kuning, maka dengan ditemukannya 1 kasus baru positif di masing-masing kecamatan itu berubah menjadi zona merah," katanya.
(muh)