Jalan Ditutup Selama PPKM, Jukir di Pematangsiantar Menjerit Tak Sanggup Tutupi Setoran
loading...
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Penyekatan sejumlah ruas jalan di inti Kota Pematangsiantar terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, berimbas negatif terhadap para petugas juri parkir (jukir).
Pasalnya, akibat penyekatan jalan, kenderaan yang parkir di kawasan bisnis seperti jalan Sutomo, Diponegoro, Cipto dan jalan Merdeka, Pematangsiantar sangat minim.
Kepada Sindonews, Senin (16/8/2021) salah seorang petugas parkir, S Sinaga mengatakan, dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB, pendapatannya baru Rp6.000. Padahal sebelum adanya penyekatan PPKM pada rentang waktu tersebut penghasilannya sudah mencapai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu.
"Bingung selama penyekatan PPKM pendapatan sangat minim, sementara setoran per hari Rp130 ribu, tidak ada kebijakan diturunkan," ujar Sinaga.
Sinaga berharap selama penyekatan ruas jalan terkait PPKM, setoran para juru parkir dikurangi, sehingga tidak dibebankan kepada petugas parkir menutupi setoran.
Lihat Juga: DPD Partai Perindo Pematang Siantar Tegak Lurus Menangkan Pasangan Mangatas Silalahi-Ade Sandra
Pasalnya, akibat penyekatan jalan, kenderaan yang parkir di kawasan bisnis seperti jalan Sutomo, Diponegoro, Cipto dan jalan Merdeka, Pematangsiantar sangat minim.
Kepada Sindonews, Senin (16/8/2021) salah seorang petugas parkir, S Sinaga mengatakan, dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB, pendapatannya baru Rp6.000. Padahal sebelum adanya penyekatan PPKM pada rentang waktu tersebut penghasilannya sudah mencapai Rp30 ribu hingga Rp60 ribu.
"Bingung selama penyekatan PPKM pendapatan sangat minim, sementara setoran per hari Rp130 ribu, tidak ada kebijakan diturunkan," ujar Sinaga.
Sinaga berharap selama penyekatan ruas jalan terkait PPKM, setoran para juru parkir dikurangi, sehingga tidak dibebankan kepada petugas parkir menutupi setoran.
Lihat Juga: DPD Partai Perindo Pematang Siantar Tegak Lurus Menangkan Pasangan Mangatas Silalahi-Ade Sandra
(don)