Rampas Motor Ibu Muda, Begal Nyaris Tewas Dihajar Warga

Selasa, 21 April 2020 - 10:45 WIB
loading...
Rampas Motor Ibu Muda,...
Satu dari tiga pelaku begal di Kota Palembang diamankan petugas saat dihajar masa di Jalan M Isa, Lr Agus Cik, IT II Palembang. Foto/Berly Zulkanedi
A A A
PALEMBANG - Satu dari tiga pelaku begal di Kota Palembang nyaris tewas dihajar warga setelah aksinya dipergoki suami korban dan warga sekitar di Jalan M Isa, Lr Agus Cik, IT II Palembang. Pelaku, Gunawar (38) bersama dua rekannya yang berhasil kabur usai membegal seorang ibu, Dewi (35) yang baru pulang dari Pasar Kuto.

Kapolsek IT II Palembang Kompol Rivanda SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi mengatakan, tersangka ditangkap usai melakukan aksi begalnya di depan lorong rumah korban. Saat kejadian korban baru saja pulang dari pasar.

“Mereka bertiga, dua masih kita kejar karena berhasil lolos dari amukan warga. Selain barang bukti senjata tajam milik korban, sepeda motor korban juga diamankan guna barang bukti,” ujarnya, Selasa (21/4/2020).

Menurut informasi, tersangka beraksi bersama dua rekannya R dan LM. Awalnya menunggu depan lorong Agus Cik. Mereka berbagi peran, tersangka Gunawar berdiri dan dua rekannya duduk di atas sepeda motor. Saat menunggu itu, korban melintas dan langsung dihadang.

Kedua pelaku yang duduk dimotor bertugas memegang dan membekap mulut korban, sementara Gunawar bertugas mengambil dan membawa kabur sepeda motor.

Setelah sepeda motor berhasil dirampas, Gunawar malah kabur dengan masuk lorong dan melintas di depan rumah korban. Suami korban dan beberapa warga yang mendengar teriakan korban, langsung melakukan penghadangan dan pengejaran.

Tersangka diduga tidak begitu tahu jalan di kawasan tersebut, sehingga dengan mudah ditangkap warga. Tersangka sendiri merupakan warga Lorong Saudagar Yucing di Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)