858 Tenaga Kesehatan Terima Insentif Penanganan COVID-19, Total Nilainya Rp24,4 Miliar

Senin, 09 Agustus 2021 - 13:45 WIB
loading...
858 Tenaga Kesehatan Terima Insentif Penanganan COVID-19, Total Nilainya Rp24,4 Miliar
Sebanyak 858 tenaga kesehatan terima insentif penanganan COVID-19.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 858 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima dana insentif penanganan COVID-19. Pencairan itu mencakup insentif dari mulai Januari sampai Juni 2021 yang sebelumnya sempat terkendala, yang pada bulan lalu dibayarkan sekaligus.

"Insentif nakes bagi 858 orang sudah dibayarkan, totalnya mencapai Rp 24,4 miliar," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), KBB, Agustin Piryanti, Senin (9/8/2021).

Dia mengatakan, pembayaran insentif nakes yang cair tersebut dari Januari sampai Juni 2021. Hanya untuk yang bulan Juli memang belum dibayarkan karena ada dokumentasi dan berkas administrasi yang harus dibereskan terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan.

"Anggaran Rp24,4 miliar dibayarkan kepada nakes berstatus PNS sebanyak 350 dan Non PNS 508. Nilai insentif tersebut besarannya total sebesar Rp9,7 milar dan nakes non PNS sebesar Rp14,7 miliar," sebutnya.

Baca juga: Empat Pesawat US Air Force Globemaster Mendarat di Bandara Kertajati, Ada Apa?

Menurutnya, pencairan insentif nakes PNS pada Januari sebesar Rp1,5 miliar, Februari Rp1,3 miliar, Maret Rp1,3 miliar, April Rp1,4 miliar, sedangkan untuk Mei dan Juni Rp3,8 milar. Sementara insentif nakes non PNS, Januari Rp2,3 milar, Februari Rp2,2 miliar, Maret Rp2,2 miliar, April Rp2,3 miliar, sementara untuk Mei dan Juni Rp5,6 miliar.

Dijelaskannya, insentif nakes itu sempat tidak cair sejak Januari karena ada kendala pemisahan kode rekening antara insentif PNS dan non-PNS saat penyusunan APBD murni. Sedangkan untuk pencairan insentif Juli 2021, masih harus melakukan pengecekan terkait Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Dinas Kesehatan.

"Pencairan insentif nakes ini ada beberapa persyaratan, jadi harus dipenuhi semuanya. Untuk bulan Juli akan dicek dulu DPA ke Dinkes," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3112 seconds (0.1#10.140)