Hujan Abu Vulkanik Guyur Magelang, Petani Cabai Panik

Minggu, 08 Agustus 2021 - 16:19 WIB
loading...
Hujan Abu Vulkanik Guyur Magelang, Petani Cabai Panik
Petani membersihkan tanaman cabainya dari abu vulkanik yang mengguur daerah tersebut, Minggu (8/1/8/2021) pagi. Foto: iNewsTV/Puji Hartono
A A A
MAGELANG - Pascaterjadinya erupsi merapi pada Minggu (8/8/2021) pagi, sebagian wilayah sisi barat lereng gunung Merapi , Kabupaten Magelang , Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik .

Salah satunya terjadi di lahan pertanian warga di Dusun Gowok, Desa Sengi, Kecamatan Dukun.

Kondisi itu membuat petani cabai di daerah itu panik, pasalnya tanaman cabai mereka sudah siap panen, dan kini diguyur hujan abu vulkanik dari gunung Merapi.

Hujan Abu Vulkanik Guyur Magelang, Petani Cabai Panik



“Kami berusaha membersihkan abu vulkanik karena dikhawatirkan mengganggu pertanian,” kata salah seorang petani cabai setempat, Narsih.

Dengan menggunakan peralatan seadanya warga mencoba membersihkan abu vulkanik yang menempel pada tanaman cabai siap panen mereka karena dikhawatirkan menyebabkan pembusukan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.



Narsih, menuturkan kejadian hujan abu vulkanik gunung merapi ini terjadi sekitar pukul 05.00 pagi. “Kami bersihkan abunya biar tidak merusak tanaman, kami berharap panen kali ini tidak terganggu,” kata petani cabai ini.

Selain berdampak pada pertanian abu vulkanik juga mengguyur permukiman penduduk, warga pun dihimbau untuk mengantisipasi dampak hujan abu vulkanik dengan mengenakan masker saat berada di luar rumah karena abu vulkanik dapat mengakibatkan infeksi saluran pernafasan.



Dari laporan sementara, hujan abu gunung merapi ini menguyur beberapa tempat di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali.

Hingga saat ini, gunungmerapimasih bertatus level tiga siaga dan warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncakMerapi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4205 seconds (0.1#10.140)