Selama Pandemi COVID-19, Pengguna Layanan Digital Bank Jatim Tumbuh 18 Persen

Senin, 02 Agustus 2021 - 11:34 WIB
loading...
Selama Pandemi COVID-19, Pengguna Layanan Digital Bank Jatim Tumbuh 18 Persen
Selama Pandemi COVID-19, Pengguna Layanan Digital Bank Jatim Tumbuh 18 Persen
A A A
SURABAYA - Selama pandemi COVID-19, pengguna layanan digital Bank Jatim mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Selama Januari hingga Juni 2021, pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen.

Sedangkan pengguna SMS banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,3 persen dan 13,2 persen. “Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital Bank Jatim semakin meningkat,” kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Senin (2/8/2021).

Melalui produk-produk layanan digital, kata dia, Bank Jatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Baca juga: Kobarkan Cinta Tanah Air, KAI Hadirkan Livery Khusus di HUT ke-76 RI

“Dengan memanfaatkan layanan e-channel seperti fasilitas mobile banking, SMS banking dan internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman,” katanya.

Sementara itu, selama semester I 2021, emiten berkode BJTM itu berhasil mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72% persen atau sebesar Rp42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi. Yakni tumbuh 14,62 persen atau tercatat Rp7,25 triliun.

Diikuti pertumbuhan kredit komersial yang sebesar 13,39 persen atau tercatat Rp10,63 triliun. “Sedangkan kredit di sektor konsumsi tumbuh 5,26 persen atau tercatat Rp24,72 triliun,” kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman saat analyst meeting secara daring pada Rabu (28/7/2021).

Selama periode Januari-Juni 2021, bank yang saham mayoritasnya dikuasai Pemprov Jatim itu mengemas laba sebelum pajak sebesar Rp1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen. Sedangkan laba bersih tercatat Rp803 miliar atau tumbuh 4,32 persen.

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen yaitu sebesar Rp81,52 triliun. Untuk aset tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen. “Dari kinerja tersebut, kami optimisis dapat mencapai target kinerja keuangan di akhir tahun 2021,” pungkas Busrul.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)