Kearifan Lokal dan Keberagaman Perkuat Toleransi Masyarakat Papua

Jum'at, 30 Juli 2021 - 10:24 WIB
loading...
Kearifan Lokal dan Keberagaman...
Diskusi tentang toleransi dan kearifan lokal saat webinar Tolerance in Indonesia (Papua) and Morocca: Experience perspective. Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - Tokoh agamawan Papua, Prof H Idrus Al Hamid menyebut bahwa perjumpaan agama-agama di Papua selama ini telah melahirkan harmoni, kebersamaan dan toleransi yang baik.

Baca juga: Gubernur Papua: Masyarakat Tenang, Ini Pembelajaran untuk Aparat Penegak Hukum

Dengan memahami masyarakat Papua yang memiliki topografi yang berbeda-beda, yaitu pesisir, rawa, lereng gunung dan pegunungan, maka dia optimistis kearifan lokal masing-masing dan masyarakat Papua mampu membangun kehidupan yang penuh toleransi.

Baca juga: Masyarakat Jangan Mau Diprovokasi, Situasi Kondusif Papua Harus Dijaga

"Keberadaan agama justru menjadi bagian yang tidak menjadi pembeda. Bahkan dalam beberapa hal, kegiatan keagamaan dijadikan sebagai kegiatan bersama walaupun berbeda-beda agama," ujar salah satu penggagas zona integritas kerukunan umat beragama dan budaya Papua tersebut saat saat Webinar Internasional bertajuk Tolerance in Indonesia (Papua) and Morocca: Experience perspective, dikutip Jumat (30/7/2021).

Webinar ini digelar dengan tujuan dunia internasional tidak melihat Indonesia, khususnya Papua dengan stigma kekerasan, mencekam dan penuh konflik. Namun, justru yang terjadi telah menumbuhkan semangat persatuan dan kerukunan masyarakat, terutama generasi muda serta menanamkan nilai dan arti dari universalisme agama dalam kemanusiaan.

Idrus Al Hamid menambahkan, meskipun terkadang terjadi gesekan antara masyarakat adat dan metropolis, antara pribumi dengan perantau, dan politisasi identitas, namun telah dirintis pencanangan zona integritas kerukunan umat beragama, membangun interreligius diaof dan melakukan penguatan toleransi berbasis kearifan lokal.

"Yang terpenting jangan menyakiti jika tidak ingin disakiti. Pahamilah bahwa manusia adalah sumber peradaban," ujarnya.

Sementara, Dr Muhammad Sofin menyatakan bahwa masyarakat Papua sejak dahulu terbuka dalam menerima orang yang datang ke tanahnya. Perbedaan agama dan suku tidak menghalangi mereka untuk menebar perdamaian dengan wajah ceria dan mengulurkan tangan. Kerjasama untuk hidup berdampingan secara damai.

"Masyarakat Papua tidak menyembunyikan fakta bahwa toleransi dan kerja sama antarumat beragama itu nyata," ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Kerukunan Umat Beragama...
Kerukunan Umat Beragama saat Ramadan: Pecalang Jaga Amankan Salat Tarawih di Bali
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Rekomendasi
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
Kompolnas Pastikan Sidang...
Kompolnas Pastikan Sidang Etik Bakal Pecat Eks Kapolres Ngada
Langganan Rekor, Harga...
Langganan Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1.741.000 per Gram
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
10 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
16 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
43 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved