Gubernur Papua: Masyarakat Tenang, Ini Pembelajaran untuk Aparat Penegak Hukum

Rabu, 28 Juli 2021 - 22:35 WIB
loading...
Gubernur Papua: Masyarakat Tenang, Ini Pembelajaran untuk Aparat Penegak Hukum
Gubernur Papua, Lukas Enembe berterimakasih kepada jajaran TNI AU yang bertindak cepat atas insiden kekerasan oleh 2 oknum TNI AU terhadap warga sipil di Merauke. Foto/MPI/Omega Batkorumbawa
A A A
JAYAPURA - Gubernur Papua, Lukas Enembe berterimakasih kepada seluruh jajaran TNI AU yang bertindak cepat dalam memberi respon atas insiden kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum TNI AU terhadap warga sipil asal Merauke.

Baca juga: Injak Kepala Pemuda Bisu di Merauke Papua, 2 Anggota Polisi Militer TNI AU Ditahan

Hal tersebut disampaikan Lukas Enembe lewat juru bicaranya, Rifai Darus dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (28/07/2021).

Baca juga: Akui Dua Anggotanya Sangat Berlebihan Dalam Bertindak, Danlanud Merauke Minta Maaf

"Saya berharap agar seluruh aparat penegak hukum yang ada di Papua dapat menjadikan ini sebagai pelajaran dan refleksi diri, agar ke depan hal serupa tidak lagi terulang," katanya.

Lukas Enembe juga meminta kepada seluruh warga Papua untuk tetap tenang dan terus memantau atas proses yang sedang berjalan terhadap kedua aparat TNI AU yang melakukan kekerasan dan penyiksaan tersebut. Gubernur menekankan agar situasi aman dan kondusif tetap harus dikedepankan dalam masa pandemi ini.

"Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada citizen journalism (jurnalisme warga) yang berhasil merekam peristiwa tersebut. Manifestasi dari tindakan warga yang merekam peristiwa tersebut memberikan ruang bagi institusi hukum untuk dapat memeriksa para pelaku dengan bukti yang kuat dan nyata," ujar Rifai.

Dia menyatakan bahwa Gubernur Papua merasa haru atas atensi seluruh warga Indonesia yang memenuhi linimasa sosial media dan memberi dukungan terhadap korban serta menabur banyak simpati dan empati atas insiden kemarin.

"Ini menjadi bukti bahwa humanity tidak terkekang oleh batas wilayah dan waktu, semua menginginkan agar negara selalu hadir dalam melindungi siapapun warganya," tandas Rifai.

Lanjutnya, atas kejadian di Merauke banyak permintaan maaf yang terucap dan diterima oleh publik Papua, mulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kadispenau Marsma Indan Gilang hingga Komandan Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)