Kearifan Lokal dan Keberagaman Perkuat Toleransi Masyarakat Papua

Jum'at, 30 Juli 2021 - 10:24 WIB
loading...
A A A
Dia mencontohkan warga beragama Kristen membantu warga lain yang beragama Islam ketika mempersiapkan Idul Fitri. Sebaliknya ketika datangnya Hari Kristus, dan begitu juga semua pemeluk agama, mengkoordinir perlakuan yang baik dari hati yang murni.

"Semua ini merupakan dasar dan kunci untuk menciptakan perdamaian dan keserasian lingkungan guna mencapai keberhasilan pembangunan negara dan pembangunan sumber daya manusia di Papua," kata akademisi UIN Maulana Hasanuddin Banten yang pernah berdakwah di pedalaman Papua.

Sementara, aktivis Pendidikan dari Kaimana, Safar Furuada mengungkapkan bahwa jiwa NKRI sudah mandarah daging dalam sanubari masyarakat Papua. "Rasa kebangsaan, jiwa memiliki negara ini telah terpatri sejak awal. Karena kami bagian dari negara ini yang secara adat kami telah mengalami kebersamaan yang kuat," ujarnya.

Dia berharap adanya Otsus jilid II menambah semangat membangun di Kawasan timur Indonesia, terutama pembangunan dalam bidang keagamaan. "Kita berharap Papua menjadi barometer toleransi dan Indonesia menjadi negeri yang makmur dan sejahtera,” ujarnya sambil berharap dibangunnya kampus perguruan tinggi di Kaimana.

Ia juga menceritakan bahwa secara umum hubungan toleransi di Papua sudah cukup baik. Jika membangun masjid, maka selalu ada uluran tangan dari masyarakat yang beragama lain terutama Kristiani.

Hal itu karena ada ikatan persaudaraan seperti tercermin dalam semboyan satu tungku tiga batu yang sudah mandarah daging dalam masyarakat Papua. "Ada ungkapan kalau belajar toleransi, belajarlah pada masyarakat Papua karena telah mempraktekkan toleransi yang riil yang tidak dimuat dalam buku-buku," ujarnya.

Pengalaman ini juga terjadi di Maroko, seperti diungkapkan Prof Khalid Touzani. "Antara Indonesia dan Maroko ada kesamaan masalah, sehingga harus ada hubungan yang kuat antar sesama. Saling membantu sesama muslim dan tetap menjaga toleransi yang menjadi dasar dalam hubungan sosial yang majemuk," kata cendekiawan modern Maroko ini.

Maroko dan Indonesia memiliki kesamaan, mempunyai perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi umat beragama serta menonjolkan sikap keramahtamahan pada antar agama.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Kerukunan Umat Beragama...
Kerukunan Umat Beragama saat Ramadan: Pecalang Jaga Amankan Salat Tarawih di Bali
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Rekomendasi
5 Potret Pemakaman Barbie...
5 Potret Pemakaman Barbie Hsu yang Penuh Haru, Diiringi Isak Tangis Keluarga
Langganan Rekor, Harga...
Langganan Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1.741.000 per Gram
5 Skenario Timnas Indonesia...
5 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
1 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
18 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
45 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved