Kawal Ketahanan Pangan Saat Pandemi, Pupuk Kaltim Buat Gebrakan Digital untuk Jaga Produktivitas

Kamis, 29 Juli 2021 - 16:39 WIB
loading...
Kawal Ketahanan Pangan...
Ketahanan pangan kian menjadi kepentingan vital bagi negeri dalam menghadapi pandemi. Hal ini dipahami betul oleh PT Pupuk Kaltim sebagai BUMN produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia. (Ist)
A A A
JAKARTA - Ketahanan pangan kian menjadi kepentingan vital bagi negeri dalam menghadapi pandemi. Hal ini dipahami betul oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai BUMN produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia. Guna memastikan produktivitas Perusahaan dapat dipertahankan meski di tengah pandemi, PKT mengambil sejumlah langkah ekstra, salah satunya dengan percepatan vaksinasi dan gebrakan digital.

Ketua Tim Crisis Center Covid-19 PKT Hanggara Patrianta menjelaskan bahwa bagi PKT, penanggulangan pandemi Covid-19 di lingkungan Perusahaan bukan hanya sekedar mengikuti arahan pemerintah. PKT juga memiliki komitmen besar kepada masyarakat Indonesia untuk mempertahankan produktivitas agar dapat menjaga ketahanan pangan nasional, apalagi di periode menantang seperti saat ini.

PKT sangat serius dalam menjaga kondisi pekerja, mulai lewat penerapan 6M dan 3T, penyuplaian vitamin untuk para karyawan, penambahan kapasitas rumah sakit, hingga percepatan vaksinasi.

Saat ini, 93,37% dari karyawan organik, 65,00% dari karyawan non organik di PKT dan 28,76% keluarga karyawan, telah menerima vaksinasi secara bertahap. PKT menargetkan seluruh karyawan dan keluarga dapat segera divaksinasi.

Tidak hanya sampai disitu, PKT juga menghadirkan sejumlah gebrakan digital untuk mendorong produktivitas selama Work from Home (WFH). Sejak awal pandemi, PKT telah mengenalkan aplikasi PKT Juara yang memungkinkan seluruh karyawan PKT untuk memantau perkembangan pekerjaannya mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga monitoring dan evaluasi.

“Digitalisasi yang bersifat real-time dan terintegrasi pada internal Perusahaan membuat pekerjaan menjadi lebih tercatat dengan baik dan proses administrasi menjadi lebih rapi. Tim kerja menjadi lebih mudah dalam memantau perkembangan pekerjaan dan pencapaian target, sehingga produktivitas perusahaan pun juga jadi lebih terukur,” ungkap Hanggara.

Selain aplikasi PKT Juara, PKT juga merancang aplikasi PKT Sehat yang berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan karyawan selama pandemi. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur update kondisi tubuh karyawan atau keluarga, check in lokasi di mana kita berada untuk membantu proses tracing, data riwayat perjalanan, registrasi pemeriksaan dan pin lokasi tempat tinggal hingga GPS tracking untuk memantau karyawan yang sedang menjalani isolasi Covid-19. Baca: COVID Meningkat dan Oksigen Langka, Wali Kota Bima: Kita Sedang Berupaya.

Transformasi digital yang dijalankan oleh PKT ini tidak dirancang untuk selama pandemi saja. Harapannya peningkatan produktivitas yang tercatat sejauh ini justru dapat semakin ditingkatkan setelah pandemi usai. “Dengan rangkaian inovasi yang telah kami hadirkan, kami optimis mampu mempertahankan kinerja positif ini dalam jangka panjang. Ini merupakan bukti nyata komitmen kuat kami untuk berkontribusi menciptakan sektor vital yang tangguh,” ujar Hanggara. Baca: Demi Herd Immunity, Pemkot Bandung Kejar Target Vaksinasi 1,9 Juta Warga.

Langkah-langkah strategis ini berhasil membantu PKT mempertahankan produktivitas, yang tercermin dari capaian kinerja produksi. Tercatat hingga 25 Juli 2021, PKT telah memproduksi 2,05 Juta ton Urea, 1,71 Juta ton Amoniak dan 119 ribu NPK.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Autentikasi Dokumen...
Autentikasi Dokumen Ijazah Digital Diterapkan di Perguruan Tinggi Sulsel
Pupuk Kaltim Beri Penjelasan...
Pupuk Kaltim Beri Penjelasan Lengkap Terkait Ratusan Pensiunan Pegawai Gelar Demo
Aksi Terang Lestarikan...
Aksi Terang Lestarikan Ekosistem Perairan Sulawesi Utara
Bangun Infrastruktur,...
Bangun Infrastruktur, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
Pupuk Kaltim Salurkan...
Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Longsor di Papua Nugini
Tingkatkan Pengetahuan...
Tingkatkan Pengetahuan Digital, Kualitas Internet Serang dan Cilegon Diperluas
Komitmen Lindungi Pekerja,...
Komitmen Lindungi Pekerja, Pupuk Kaltim Raih Paritrana Award 2024 Tingkat Provinsi
Kaltim Beri Penghargaan...
Kaltim Beri Penghargaan ke Perusahaan yang Berhasil Terapkan K3 Zero Accident
Dorong Pendidikan Berkualitas...
Dorong Pendidikan Berkualitas di Bontang, Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Rp3,8 Miliar
Rekomendasi
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
5 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
6 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
6 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
7 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
7 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
8 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved