Karhutla Nyaris Usik Habitat 50 Gajah di Suaka Margasatwa Padang Sugihan

Rabu, 28 Juli 2021 - 14:21 WIB
loading...
Karhutla Nyaris Usik Habitat 50 Gajah di Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Gajah Sumatera di pusat konservasi Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Antara/HO-BKSDA Sumsel
A A A
OGAN KOMERING ILIR - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Rambai, Pangkalan Lampan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris mengusik habitat 50 ekor gajah.

Baca juga: Pembacok Ketua MUI Labura hingga Tewas Ditangkap, Ini Tampangnya

Sebanyak 50 gajah tersebut tinggal di kawasan konservasi Suaka Margasatwa Padang Sugihan yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Sok Jagoan, 8 Pemuda Pengeroyok 4 Remaja di Sleman Dijebloskan ke Tahanan

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Aziz Abdul Latif menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan terjadi di area penggunaan lain (APL) pada Sabtu (24/7/2021).

"Sejak Selasa kemarin (27/7/2021) api sudah bisa dikendalikan. Saat ini tinggal kepulan asap saja, dan sedang dilakukan upaya pendinginan dari udara gunakan helikopter water bombing,” kata Aziz, Rabu (28/7/2021).

Sejak empat hari lalu, BPBD, BKSDA, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) wilayah Sumatera dan kelompok masyarakat (pokmas) setempat berjibaku memadamkan karhutla di Desa Rambai tersebut.

Pemadaman juga dilakukan menggunakan armada udara menggunakan helikopter pembom air oleh personel TNI AU.

Gerak cepat ini dilakukan agar api tidak masuk ke kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan yang berisikan 50 ekor gajah. Gajah tersebut terdiri atas 31 ekor gajah konservasi dan 19 ekor gajah liar. Usia gajah ini antara 1 bulan hingga 40 tahun.

Gajah tersebut sebelumnya diselamatkan dari konflik dengan warga yang berasal dari Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin hingga Lampung.

Dalam perkembangannya, sejak ditempatkan di Suaka Margasatwa Padang Sugihan, puluhan gajah ini dapat berkembang biak dengan baik sehingga terjadi sejumlah kelahiran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)