Ribuan Keluarga di Luwu Utara Akan Terima Bantuan Beras Dampak PPKM
loading...
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat launching bantuan beras PPKM bagi ribuan keluarga. Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani meluncurkan bantuan beras dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di halaman Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (27/7).
Bantuan ini akan disalurkan ke 15.429 peserta program keluarga harapan (PKH) dan 13.074 peserta bantuan sosial tunai (BST). Bantuan diberikan sebagai dampak dari PPKM di Luwu Utara.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara
Baca Juga: Indah“Penerima bantuan akan kita dahulukan bagi mereka yang sama sekali belum pernah menerima bantuan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan, dan memang layak untuk menerima bantuan,” terang dia.
Untuk itu, Bupati Luwu Utara dua periode ini berpesan agar pendistribusian bantuan betul-betul disalurkan dengan baik.
Baca juga:Bupati Lutra Dorong Akselerasi Vaksinasi Hingga ke Wilayah Terpencil
“Kalau ada temuan terkait kualitas beras, segera dilaporkan, agar dilakukan pendataan untuk kemudian dilakukan penukaran dengan kualitas yang ditetapkan. Satgas yang bertanggung jawab harus betul-betul diefektifkan. Jadi, mohon untuk melakukan pendampingan sejak awal,” tandas Indah.
Turut hadir Sekda Armiadi, Wakapolres Amir Madjid, perwakilan Kejari, para kepala perangkat daerah, dan perwakilan Bulog Cabang Palopo Rivianty Rasyid.
Bantuan ini akan disalurkan ke 15.429 peserta program keluarga harapan (PKH) dan 13.074 peserta bantuan sosial tunai (BST). Bantuan diberikan sebagai dampak dari PPKM di Luwu Utara.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara
Baca Juga: Indah“Penerima bantuan akan kita dahulukan bagi mereka yang sama sekali belum pernah menerima bantuan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan, dan memang layak untuk menerima bantuan,” terang dia.
Untuk itu, Bupati Luwu Utara dua periode ini berpesan agar pendistribusian bantuan betul-betul disalurkan dengan baik.
Baca juga:Bupati Lutra Dorong Akselerasi Vaksinasi Hingga ke Wilayah Terpencil
“Kalau ada temuan terkait kualitas beras, segera dilaporkan, agar dilakukan pendataan untuk kemudian dilakukan penukaran dengan kualitas yang ditetapkan. Satgas yang bertanggung jawab harus betul-betul diefektifkan. Jadi, mohon untuk melakukan pendampingan sejak awal,” tandas Indah.
Turut hadir Sekda Armiadi, Wakapolres Amir Madjid, perwakilan Kejari, para kepala perangkat daerah, dan perwakilan Bulog Cabang Palopo Rivianty Rasyid.
(luq)
Explore More