Jenazah COVID-19 Ditaruh di Pinggir Jalan Usai Dikeluarkan dari Ambulans Ini Faktanya
loading...
A
A
A
JEMBER - Jenazah warga Jember yang diduga terpapar COVID-19 usai diambil oleh ambulans puskesmas terlihat ditaruh di Pinggir Jalan Raya Sultan Agung Jember. Sementara petugas berpakaian APD berada di samping jenazah dan ambulans itu dengan posisi berdiri. Pemandangan tak lazim ini terekam video amatir warga saat melintas di jalan raya itu dan viral di media sosial.
“Ini ada mayit COVID di jalan gak ada yang angkat. Ini di Jember ini. Ini bukti nyata kalau COVID. Ini lihat ini! Tidak ada yang angkat (ke dalam mobil ambulans). Bukti nyata COVID! Kalau masih gak percaya di Jember,” kata sang wanita yang merekam video amatir tersebut.
Baca : Viral Rebutan Jenazah COVID-19 di Kota Kupang, Hasil Tes 2 Anggota Keluarga Reaktif
Berbagai spekulasi muncul bahkan beberapa pengguna jalan mengklaim jika jenazah yang ditutupi kain tersebut diduga diterlantarkan di jalan. Sontak pemandangan ini mengundang pertanyaan pengguna jalan raya yang melintas.
Beberapa warga menduga jika jenazah tersebut diterlantarkan karena terpapar COVID lantaran tak ada yang mau mengangkatnya sebab takut tertular.
Uripman tukang parkir di Jalan Sultan Agung membenarkan memang ada jenazah yang ditaruh di pinggir jalan namun dia tidak mengetahui apakah jenazah itu terpapar COVID atau tidak.
" Memang ditaruh di pinggir jalan kemungkinan jenazah itu adalah sang nenek karena ada seorang nenek yang meninggal dunia. Daerah itu memang ditutup," kata Uripman, Senin (26/7/2021)
Namun Kepala Puskesmas Jember Kidul Rumy Engarwati menegaskan jika jenazah yang dibawa petugas puskesmas itu tidak diterlantarkan di pinggir jalan.
"Yang terjadi sebenarnya jenazah tersebut ditaruh di pinggir jalan lantaran saat petugas hendak menurunkan jenazah dari ambulans terjadi kemacetan salah satu alat pada brangkas pengangkut jenazah sehingga kaki brangkas tersebut tidak dapat berdiri. Tidak ada jalan lain selain jenazah ditaruh di bawah sembari menunggu keluarganya untuk membantu membawa ke rumah duka," kata Rumy Engarwati.
Sebelumnya, kata dia, memang jenazah tersebut diambil dari Rumah Sakit Umum Kaliwates oleh petugas Ambulans Puskesmas Jember Kidul dengan pakaian APD menuju rumah duka di Jalan Raya Sultan Agung Jember.
Baca juga : Ini Penjelasan Ahli Forensik Unpad soal Isu Jenazah COVID-19 Tak Tularkan Virus
"Sehingga jika dikatakan diterlantarkan tuduhan tersebut tidak benar atau hoak," tandasnya.
Lihat Juga: RS Harapan Bunda dan PK3D DKI Jakarta Resmikan Layanan Kegawatdaruratan di Wilayah Jakarta Timur
“Ini ada mayit COVID di jalan gak ada yang angkat. Ini di Jember ini. Ini bukti nyata kalau COVID. Ini lihat ini! Tidak ada yang angkat (ke dalam mobil ambulans). Bukti nyata COVID! Kalau masih gak percaya di Jember,” kata sang wanita yang merekam video amatir tersebut.
Baca : Viral Rebutan Jenazah COVID-19 di Kota Kupang, Hasil Tes 2 Anggota Keluarga Reaktif
Berbagai spekulasi muncul bahkan beberapa pengguna jalan mengklaim jika jenazah yang ditutupi kain tersebut diduga diterlantarkan di jalan. Sontak pemandangan ini mengundang pertanyaan pengguna jalan raya yang melintas.
Beberapa warga menduga jika jenazah tersebut diterlantarkan karena terpapar COVID lantaran tak ada yang mau mengangkatnya sebab takut tertular.
Uripman tukang parkir di Jalan Sultan Agung membenarkan memang ada jenazah yang ditaruh di pinggir jalan namun dia tidak mengetahui apakah jenazah itu terpapar COVID atau tidak.
" Memang ditaruh di pinggir jalan kemungkinan jenazah itu adalah sang nenek karena ada seorang nenek yang meninggal dunia. Daerah itu memang ditutup," kata Uripman, Senin (26/7/2021)
Namun Kepala Puskesmas Jember Kidul Rumy Engarwati menegaskan jika jenazah yang dibawa petugas puskesmas itu tidak diterlantarkan di pinggir jalan.
"Yang terjadi sebenarnya jenazah tersebut ditaruh di pinggir jalan lantaran saat petugas hendak menurunkan jenazah dari ambulans terjadi kemacetan salah satu alat pada brangkas pengangkut jenazah sehingga kaki brangkas tersebut tidak dapat berdiri. Tidak ada jalan lain selain jenazah ditaruh di bawah sembari menunggu keluarganya untuk membantu membawa ke rumah duka," kata Rumy Engarwati.
Sebelumnya, kata dia, memang jenazah tersebut diambil dari Rumah Sakit Umum Kaliwates oleh petugas Ambulans Puskesmas Jember Kidul dengan pakaian APD menuju rumah duka di Jalan Raya Sultan Agung Jember.
Baca juga : Ini Penjelasan Ahli Forensik Unpad soal Isu Jenazah COVID-19 Tak Tularkan Virus
"Sehingga jika dikatakan diterlantarkan tuduhan tersebut tidak benar atau hoak," tandasnya.
Lihat Juga: RS Harapan Bunda dan PK3D DKI Jakarta Resmikan Layanan Kegawatdaruratan di Wilayah Jakarta Timur
(sms)