Darurat COVID-19, Jabar Nantikan Uluran Bantuan Perusahaan Swasta-BUMN

Jum'at, 23 Juli 2021 - 23:55 WIB
loading...
Darurat COVID-19, Jabar Nantikan Uluran Bantuan Perusahaan Swasta-BUMN
Lembaga kemanusiaan, JQR menerima bantuan dari PTPN VIII dalam upaya penanganan pandemi COVID-19. Foto: SINDONews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat membutuhkan bantuan dalam menghadapi kondisi darurat COVID-19 dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta hingga BUMN yang beroperasi di wilayah Jabar.

Kolaborasi dan gotong royong dengan berbagai pihak, termasuk di dalamnya perusahaan swasta hingga BUMN diyakini dapat meringankan beban sekaligua mempercepat penanganan COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa ini.



"Kami mengajak berbagai pihak, termasuk perusahaan hingga BUMN untuk berkolaborasi membantu penanganan pandemi COVID-19 di Jabar," ujar Manager Kemitraan dan Kelembagaan Kerja Sama Jabar Quick Response (JQR), Dito Budiman saat menerima bantuan dari PTPN VIII di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (23/7/2021).

Dito pun mengapresiasi uluran bantuan yang telah diberikan oleh PTPN VIII melalui lembaga kemanusiaan bentukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu. Dia berharap, langkah yang dilakukan PTPN VIII dapat memantik perusahaan swasta hingga BUMN di Jabar untuk bersama-sama menanggulangi dampak pandemi COVID-19.



"Apa yang diberikan oleh PTPN VIII akan kami manfaatkan dan distribusikan ke warga Jabar. Bantuan ini pun diharapkan bisa menjadi pemantik untuk perusahaan lain turut serta dalam memberikan bantuan," katanya.

Lebih lanjut Dito mengatakan, hingga saat ini, JQR sudah mendistribusikan ratusan ribu alat kesehatan dan APD serta puluhan ribu paket sembako lewat kolaborasi dengan berbagai lembaga atau perusahaan.

"Yang sudah tersalurkan oleh JQR kurang lebih secara item produk prokes dan APD ada di 200.000 item. Sedangkan paket sembako ada 64.000 paket di seluruh Jabar dengan penerima mulai dari rumah sakit, puskesmas, satgas covid daerah, desa, dan masyarakat yang mengadu ke JQR," papar Dito.



Sementara itu, Senior Executive Vice President Operasional I PTPN VIII, Dian Hadiana Arief mengatakan, sebagai perusahan milik negara, pihaknya berupaya meringankan beban pemerintah.

Menurut Dian, selama ini, PTPN VIII wilayah opersionalnya berada di Provinsi Jabar dan Banten aktif memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan COVID-19.

"Bantuan yang disampaikan melalui JQR nilainya Rp60 juta berupa alat kesehatan, alat pelindung diri dan lainnya. Kami juga langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kecamatan dalam penyampaian partisipasi kami untuk penanganan COVID-19 di lingkungan sekitar perkebunan," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2667 seconds (0.1#10.140)