Mayat Terapung di Sungai Tulungagung Jadi Tontonan Warga
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Ngrowo, Kelurahan Kedungsuko, Kabupaten Tulungagung. Munculnya jenazah secara tiba-tiba tersebut, sontak menjadi tontonan warga.
"Mendapat laporan tersebut petugas langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tulungagung AKP Haryono kepada wartawan Kamis (22/7/2021).
Sungai Ngrowo yang berair keruh memiliki arus air yang relatif tenang. Posisi mayat mengapung di tengah sungai . Sementara pada kedua sisi bantaran sungai, warga berdatangan untuk menyaksikan lebih dekat.
Proses evakuasi yang memakai perahu milik warga, langsung dilakukan. Jenazah berhasil dientas dari permukaan air dan dibawa ke daratan. Melihat kondisinya yang sudah busuk, usia kematian jenazah diduga lebih dari dua hari.
"Identitasnya belum diketahui," kata Haryono. Setiba di darat, mayat yang belum diketahui penyebab kematiannya tersebut, langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Menurut Haryono, saat ini petugas masih berupaya mengungkap identitas jenazah. Sambil menunggu hasil autopsi dari pihak medis, petugas juga terus melakukan penyelidikan.
Kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, petugas mengimbau untuk segera melapor. Termasuk kabar adanya warga yang sudah beberapa hari tidak pulang dan hanya barangnya yang ditemukan di balai desa setempat, kata Haryono, juga tengah diselidiki petugas. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan, termasuk mengungkap identitas jenazah," pungkas Haryono.
"Mendapat laporan tersebut petugas langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tulungagung AKP Haryono kepada wartawan Kamis (22/7/2021).
Sungai Ngrowo yang berair keruh memiliki arus air yang relatif tenang. Posisi mayat mengapung di tengah sungai . Sementara pada kedua sisi bantaran sungai, warga berdatangan untuk menyaksikan lebih dekat.
Proses evakuasi yang memakai perahu milik warga, langsung dilakukan. Jenazah berhasil dientas dari permukaan air dan dibawa ke daratan. Melihat kondisinya yang sudah busuk, usia kematian jenazah diduga lebih dari dua hari.
"Identitasnya belum diketahui," kata Haryono. Setiba di darat, mayat yang belum diketahui penyebab kematiannya tersebut, langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Menurut Haryono, saat ini petugas masih berupaya mengungkap identitas jenazah. Sambil menunggu hasil autopsi dari pihak medis, petugas juga terus melakukan penyelidikan.
Kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, petugas mengimbau untuk segera melapor. Termasuk kabar adanya warga yang sudah beberapa hari tidak pulang dan hanya barangnya yang ditemukan di balai desa setempat, kata Haryono, juga tengah diselidiki petugas. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan, termasuk mengungkap identitas jenazah," pungkas Haryono.
(don)